Tradisi Rimpu Tembe: tanda masuknya Islam di Tanah Dompu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arsy, Awlya Hamlatul (2024) Tradisi Rimpu Tembe: tanda masuknya Islam di Tanah Dompu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Awlya Hamlatul Arsy_03040220080 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2027.

Download (2MB)
[img] Text
Awlya Hamlatul Arsy_03040220080.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini terfokus pada tiga permasalahan, yakni: (1) Bagaimana sejarah masuknya Islam ke wilayah Dompu, (2) Bagaimana sejarah lahirnya budaya rimpu tembe di Dompu, (3) Bagaimana konsep dan tradisi rimpu tembe pada masyarakat Dompu. Dengan adanya permasalahan di atas penulis menggunakan metode pendekatan historis sebagai pendekatan utama, yang mengandalkan data dari sumber library research atau penelitian dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian ini, dan berdasarkan observasi, wawancara, dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan teori simbolik oleh Clifford Geertz. Teori tersebut merupakan sebuah konsepsi yang manusia anggap sebagai suatu aspek yang membedakan dari entitas yang membawa makna, baik melalui analisis logis atau asosiasi dalam pemikiran atau fakta. Hasil yang dapat disimpulkan dari penulisan ini adalah, (1) Proses Islamisasi di Dompu dimulai sejak keruntuhan Kerajaan Majapahit. Ulama yang cenderung berpengaruh dalam penyebaran Islam di tanah Dompu ialah yang berasal dari Sumatera. (2) Rimpu tembe ialah penutup kepala dengan menggunakan tembe (sarung). Rimpu adalah gaya berpakaian di mana seluruh tubuh wanita Dompu ditutupi dengan tembe (sarung). Gaya berpakaian ini mencerminkan cara yang khas bagi para perempuan Dompu dalam mengenakan sarung untuk menutup kepala mereka. (3) Modernisasi menyebabkan penurunan eksistensi kearifan lokal masyarakat, bahkan beberapa diantaranya benar-benar hilang. Media sosial, sebagai salah satu aspek modernisasi, memegang peran kunci dalam membentuk pola pikir masyarakat saat ini. Sehingga bagian dari pakaian tradisional Indonesia, seperti rimpu tembe, secara perlahan mulai di tinggalkan karena efek akulturasi budaya luar yang sulit dibendung.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arsy, Awlya Hamlatularsyawlya@gmail.com03040220080
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRochimah, Rochimahzachmad06@gmail.com2004116902
Thesis advisorKhairi, Akhmad Najibullatakun_masdu@yahoo.com2015017801
Subjects: Sejarah > Sejarah Islam
Keywords: Tradisi Rimpu Tembe; masuknya Islam; Tanah Dompu
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Awlya Hamlatul Arsy
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:38
Last Modified: 17 Jan 2024 08:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67380

Actions (login required)

View Item View Item