Analisis konsep cinta Husein Ja’far al Hadar dalam buku Apalagi Islam Itu Kalau Bukan Cinta Perspektif Mahabbah Rabi’ah al ‘Adawiyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Asri, Rulina Rochmah Nikmatul (2023) Analisis konsep cinta Husein Ja’far al Hadar dalam buku Apalagi Islam Itu Kalau Bukan Cinta Perspektif Mahabbah Rabi’ah al ‘Adawiyah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rulina Rochmah Nikmatul Asri_E97218095.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Rulina Rochmah Nikmatul Asri_E97218095_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 January 2027.

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji mengenai “Analisis Konsep Cinta Husein Ja’far al-Hadar Dalam Buku Apalagi Islam Itu Kalau Bukan Cinta Perspektif Mahabbah Rabi’ah al-‘Adawiyah”. Latar belakang penulis mengambil judul penelitian ini karena tertarik dengan pemikiran Husein Ja’far al-Hadar yang menggunakan konsep cinta dalam dakwahnya. Sehingga penulis teringat dengan salah satu tokoh sufi yang menggunakan konsep mahabbah dalam mencintai Tuhannya yakni Rabi’ah al-‘Adawiyah. Husein Ja’far al-Hadar merupakan seorang pendakwah dan juga penulis buku yang menggunakan sosial media untuk berbicara tentang Islam sebagai agama cinta. Rabi’ah al-‘Adawiyah seorang sufi perempuan pertama yang terkenal akan kecintaanya kepada Allah lewat syairsyair indah yang diciptakannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi pustaka (Library Research) dengan pendekatan analisis deskriptif. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana konsep mahabbah Rabi’ah al-‘Adawiyah? 2) Bagaimana konsep cinta Husein Ja’far al-Hadar dalam buku Apalagi Islam Itu Kalau Bukan Cinta? 3) Bagaimana konsep cinta Husein Ja’far al-Hadar jika dianalisa berdasarkan perspektif mahabbah Rabi’ah al-‘Adawiyah? Hasil penelitian yang diperoleh yakni, 1) Mahabbah didefinisikan sebagai sebuah kerinduan yang cukup mendalam yang dirasakan oleh seorang hamba kepada Tuhan, Rabiah mengungkapkan kerinduan tersebut melalui syair-syair indah yang diciptakannya. Untuk mencapai mahabbah menurut Rabi’ah, seorang sufi harus melalui berbagai maqam seperti maqam taubat, ridha dan sebagainya. 2) Menurut Husein Ja’far al-Hadar cinta ada dalam semua aspek Islam, dengan mempelajari akidah sebagai landasan dasar untuk mengenal Allah kemudian menerapkannya melalui beribadah seperti shalat, puasa, zakat, dan sebagainya serta berakhlak yang baik maka manusia dapat menumbuhkan rasa cinta kepada manusia yang lain, hewan, tumbuhan, hingga alam semesta. Allah telah menetapkan semua takdir berdasarkan cinta oleh karena itu, Allah memperkenalkan dirinya sebagai al-Rahman dan al-Rahim kepada semua makhluknya. 3) Ada beberapa persamaan dan perbedaan dari mahabbah Rabi’ah al-’Adawiyah maupun konsep cinta Husein Ja’far al-Hadar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Asri, Rulina Rochmah Nikmatulrulinarochmah@gmail.comE97218095
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYazid, Syaifullahkenzie102013@gmail.com20207906
Subjects: Agama
Islam
Buku
Keywords: Mahabbah; Rabi’ah al‘Adawiyah; Buku Apalagi Islam Itu Kalau Bukan Cinta; Husein Ja’far al Hadar
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Rulina Rochmah Nikmatul Asri
Date Deposited: 19 Jan 2024 05:48
Last Modified: 05 Feb 2024 04:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67552

Actions (login required)

View Item View Item