Tindak pidana pembunuhan berencana dalam perspektif restorative justice: studi putusan Nomor 798/Pid.B/PN.Jkt.Sel

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ambarwati, Fanani Sri (2023) Tindak pidana pembunuhan berencana dalam perspektif restorative justice: studi putusan Nomor 798/Pid.B/PN.Jkt.Sel. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fanani Sri Ambarwati_05020320037.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fanani Sri Ambarwati_05020320037_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2027.

Download (2MB)

Abstract

Kejahatan pada umumnya merupakan sesuatu perbuatan atau Tindakan yang dilakukan secara sengaja dan pastinya dilakukan secara sadar dengan maksud tertentu yaitu untuk memberikan keuntungan pada diri sendiri tau orang lain. Pembunuhan dalam berencana ini dalam hukumnya tergolong dalam pembunuhan yang dianggap serius, dan pelakunya sendiri bisa dikenakan hukuman mati atau penjara seumur hidup sesuai dengan Pasal 340 KUHP. Hakim dalam mempertimbangkan suatu unsur tindak pidana berencana erat hubungannya dengan nasib seseorang. Apakah suatu pidana tersebut yang sudah diputus hakim ialah pidana mati,pidana seumur hidup, atau pidana penjara dua puluh tahun, hal ini tersebut juga tergantung pada pertimbangan hakim dapat dinyatakan unsur berencana terbukti atau tidak. Skripsi ini mencoba menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah: Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan Nomor 798/Pid.B/PN. Jkt. Sel dalam prespektif Restorative Justice ; Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan Nomor 798/Pid.B/PN. Jkt. Sel dalam prespektif Hukum Pidana Islam. Data penelitian ini dihimpun menggunakan teknik library research dan pendekatan statute approach. Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Dalam Prespektif Restorative Justice ( Studi Putusan Nomor 798/Pid.B/PN.Jkt. Sel ), baik dalam KUHP, KUHAP maupun di luar KUHP terutama dalam tindak pidana pembunuhan berencana. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori Restorative Justice teori hukum Pidana Islam. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, Dalam putusan Nomor 798/Pid.B/PN.Jkt. Sel Terdakwa diputus bersalah melakukan pembunuhan berencana dengan hukuman satu tahun enam bulan, ringannya hukuman yang sudah diberikan tersebut murni karena terdakwa ditetapkan sebagai Justice Colaborator. Kedua, dalam putusan tersebut merupakan tindak pidana Qisas yang berupa pembunuhan dengan sengaja yang hukumannya yaitu hukuman mati karena terdapat pemaafan dari keluarga korban. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, agar terdapat aturan baru yang mengatur secara spesifik mengenai restorative justice yang dapat dijadikan pedoman dalam setiap tingkatan pemeriksaan, baik di penyidikan, penuntutan maupun pemeriksaan di persidangan. Kedua, agar terdapat satu aturan spesifik yang dapat dijadkan landasan dalam pelaksanaan justice collaborator, baik pada penetapan, maupun perlindungan dan penghargaan yang didapatkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ambarwati, Fanani Sri05020320037@uinsby.ac.id05020320037
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCandra, Marlimcand23@gmail.com2014048502
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Hukum Islam > Pembunuhan
Hukum Islam > Pidana Positif
Keywords: Pembunuhan berencana; pidana mati; pidana seumur hidup; pidana penjara dua puluh tahun; restorative justice
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Fanani Sri Ambarwati
Date Deposited: 02 Feb 2024 05:43
Last Modified: 02 Feb 2024 08:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67938

Actions (login required)

View Item View Item