Ramalan nasib pada konsep Feng Shui dalam pandangan hadis Nabi: kajian ma'anil hadis pada kitab Musnad Ahmad bin Hanbal no.16638

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Raflian, Rivandy Maisal (2024) Ramalan nasib pada konsep Feng Shui dalam pandangan hadis Nabi: kajian ma'anil hadis pada kitab Musnad Ahmad bin Hanbal no.16638. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rivandy Maisal Raflian_E95218097 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 February 2027.

Download (1MB)
[img] Text
Rivandy Maisal Raflian_E95218097.pdf

Download (2MB)

Abstract

Ramalan merupakan suatu dugaan, analisa, atau apa pun yang digunakan untuk membaca nasib atau mengetahui akan terjadi sesuatu. Manusia sebagai makhluk sosial cenderung mempercayai ramalan nasib dari berbagai media, contohnya seperti majalah, koran, buku primbon jawa, zodiak dan lain-lain.Terlebih di era digital ini dengan hadirnya berbagai teknologi seperti media sosial maupun media televisi. Banyaknya program televisi yang menyajikan acara hiburan semacam acara ramalan, biasanya membuat mayoritas orang percaya ramalan nasib berdasarkan konsep feng shui. Dalam penelitian ini mengkaji pada empat rumusan permasalahan mulai dari ramalan nasib pada konsep feng shui, kualitas dan kehujjahan hadis ramalan nasib pada konsep feng shui dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal nomor indeks 16638, pemaknaan hadis tentang ramalan nasib dalam kitab Musnad Ahmad nomor indeks 16638 serta pandangan hadis tersebut tentang ramalan nasib. Dalam menjawab penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan(library reaserch) dengan menggunakan metode penelitian data secara deskriptif untuk menggambarkan sebuah peristiwa atau gejala yang terjadi.Teknik analisis data yaitu fokus penelitian hadis menitikberatkan pada kritik hadis dan menggunakan metode ma’anil hadis. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, hadis tentang ramalan nasib dalam Musnad Ahmad bin Hanbal nomor indeks 16638 berkualitas shahih li dhatihi dan shahih secara sanad hadis ini juga shahih secara matan termasuk kategori maqbul ma’mulun bih. Kedua, dari segi pemaknaan hadis tersebut mengatakan bahwa “ramalan” yang dimaksud adalah ramalan “percaya kepada dukun dan peramal”.Sedangkan maksud “feng shui” adalah merupakan ilmu yang diwariskan oleh masyarakat cina untuk mengatur keseimbangan kehidupan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Ketiga, makna hadis tentang ramalan nasib adalah orang yang mendatangi dukun dan peramal, bahwa segala perbuatan serta perkataannya dipercaya maka sholanya tidak diterima selama 40 hari perilaku yang tidak dibenarkan dalam Islam adalah karena perilaku yang memiliki dampak negatif dan termasuk dalam kategori syirik. Bagi fisik dan psikis seseorang serta menunjukkan kepribadian seseorang yang berhubungan dengan ketidaksadaran yang tidak ia sadari sebelumnya. Namun tidak dilakukan karena berdampak negatif pada dirinya dan merugikan orang lain. Oleh karena itu, seseorang harus memperhatikan batasan saat percaya terhadap ramalan-ramalan mengenai nasib, keberuntungan,dan meminimalisir untuk percaya kepada konsep feng shui tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Raflian, Rivandy Maisalrivandyraflian@gmail.comE95218097
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuhid, Muhidmuhid@uinsby.ac.id2002106301
Subjects: Al Qur'an > Asbabul Wurud
Hukum Islam
Hadis
Keywords: Ramalan nasib; konsep Feng Shui; pandangan hadis Nabi; kitab Musnad Ahmad bin Hanbal
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Rivandy Maisal Raflian
Date Deposited: 01 Feb 2024 08:25
Last Modified: 01 Feb 2024 08:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68081

Actions (login required)

View Item View Item