Pengaruh earning per share ratio, debt to equity ratio dan cash ratio terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang listing di bursa efek Indonesia periode 2020 – 2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Khalifah Indah (2024) Pengaruh earning per share ratio, debt to equity ratio dan cash ratio terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang listing di bursa efek Indonesia periode 2020 – 2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Khalifah Indah Sari_G02219017.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Khalifah Indah Sari_G02219017_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.

Download (3MB)

Abstract

Pandemic covid-19 memberikan dampak luas di berbagai sektor, salah satunya sektor keuangan. Sektor keuangan di Bursa Efek l Indonesia terbagi menjadi lima subsektor yang terdiri dari perbankan, lembaga pembiayaan, perusahaan efek, perusahaan asuransi dll. Perbankan di Indonesia telah menunjukkan kinerja yang positif sehingga bank semakin tumbuh dan berkembang dengan membutuhkan modal yang semakin besar. Untuk memenuhi permodalan perusahaan perbankan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau Go Public di pasar modal melalui investor dengan menjual saham. Harga saham merupakan harga dari saham suatu perusahaan yang diperoleh dengan menerapkan value dan diberikan kepada emiten untuk setiap saham yang diterbitkan. Jika harga saham meningkat maka investor akan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk mengeluarkan saham tersebut. Permintaan dan penawaran saham juga sangat mempengaruhi fluktuasi dari harga saham. Fluktuasi harga saham dapat dipengaruhi oleh faktor fundamental, yaitu investor harus memperhatikan laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh earning per share ratio, debt to equity ratio dan cash ratio terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitif dengan metode asosiatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder serta pengambilan sampel sebanyak 46 perusahaan perbankan yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat ukur software SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial variabel earning per share ratio menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,050, dan variabel cash ratio sebesar 0,000 < 0,050 hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel debt to equity ratio menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,147 > 0,050, yang menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Berdasarkan uji secara simultan bahwa variabel earning per share ratio, debt to equity ratio dan cash ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050, maka dapat disimpulkan bahwa uji simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang listing di BEI periode 2020-2022.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Khalifah Indahkhalifahindahsari28@gmail.comG02219017
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHabibi, M. Luthfillahismiluthfi@gmail.com198101222023211008
Subjects: Akuntansi
Keywords: Earning per share ratio (EPS); debt to equity ratio (DER); cash ratio; harga saham
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi
Depositing User: Khalifah Indah Sari
Date Deposited: 19 Feb 2024 04:00
Last Modified: 19 Feb 2024 04:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68462

Actions (login required)

View Item View Item