Perlindungan hukum bagi pelaku usaha atas terjadinya wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lesmana, Hapsari Maharani (2023) Perlindungan hukum bagi pelaku usaha atas terjadinya wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hapsari Maharani Lesmana_C97219031 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.

Download (2MB)
[img] Text
Hapsari Maharani Lesmana_C97219031.pdf

Download (3MB)

Abstract

Endorsement merupakan bentuk kerjasama dalam meningkatkan aspek pemasaran yang dilakukan dengan tindakan mempromosikan suatu produk oleh influencer dengan perantara media sosial. Dalam pelaksanaan endorsement, tidak lepas dari terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh influencer terhadap pelaku usaha, sehingga perlu adanya perlindungan hukum bagi pelaku usaha. Namun, perlindungan hukum terhadap wanprestasi pada endorsement belum diatur secara khusus sehingga menimbulkan kegelisahan terkait perlindungan hukumnya. Skripsi ini menjawab dua pertanyaan yang telah dituangkan dalam rumusan masalah: bagaimana bentuk wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik; bagaimana perlindungan bagi pelaku usaha atas terjadinya wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik. Jenis penelitian ini yakni yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini berupa bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum primer berupa KUHPerdata, UU ITE, UU PSTE, dan UU PMSE. Sedangkan bahan hukum sekunder dengan berdasar pada literatur yang relevan berupa jurnal dan buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan analisis kualitatif dan pola pikir deduktif terhadap bahan hukum terkait. Hasil dari penilitian ini adalah: pertama, bentuk wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik yaitu tidak melakukan prestasi yang telah disepakati dalam perjanjian elektronik, melaksanakan prestasi dalam perjanjian elektronik namun tidak sebagaimana mestinya atau keliru, melakukan prestasi dalam perjanjian namun terlambat, serta melakukan hal yang dilarang dalam perjanjian. Kedua, walaupun belum terdapat Undang-Undang yang secara khusus mengatur tentang perlindungan hukum yang dapat diberikan bagi pelaku usaha online shop ketika influencer melakukan wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik, namun dalam hal pemberian perlindungan hukum dapat diberikan upaya represif maupun preventif pada pelaku usaha terkait wanprestasi pada kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik. Walaupun terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang didalamnya memuat mengenai pengaturan terkait endorsement, namun masih dirasa tidak cukup memadai. Sehingga, implikasi dari penelitian ini adalah perlunya suatu pembaharuan sistem hukum dengan adanya Undang-Undang yang mengatur secara khusus mengenai kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik agar kedepannya diharapkan apabila terjadi wanprestasi dalam kerjasama endorsement melalui kontrak elektronik dapat memberikan perlindungan bagi kedua belah pihak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lesmana, Hapsari Maharanimaharanirani682@gmail.comC97219031
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChoiroh, Ifa Mutitulifachoiroh@gmail.com2030047902
Subjects: Hukum
Perlindungan Konsumen
Keywords: Perlindungan hukum; pelaku usaha; wanprestasi; kerjasama endorsement
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Publik Islam
Depositing User: Hapsari Maharani Lesmana
Date Deposited: 06 Mar 2024 03:21
Last Modified: 06 Mar 2024 03:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68760

Actions (login required)

View Item View Item