Tinjauan akad istiṣnā’ terhadap jual beli pesanan gaun pengantin studi kasus Liligown di Sepande Candi Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Meilany, Dilla Ayu (2024) Tinjauan akad istiṣnā’ terhadap jual beli pesanan gaun pengantin studi kasus Liligown di Sepande Candi Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dilla Ayu Meilany_05020220034.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Dilla Ayu Meilany_05020220034_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 April 2027.

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan berjudul Tinjauan akad Istiṣnā’ terhadap jual beli pesanan gaun pengantin studi kasusu Liligown di Sepande Candi Sidoarjo. Penelitian ini berusaha mengkaji apa saja yang terjadi dalam praktik jual beli pesanan gaun pengantin di Liligown dan penerapan akad Istiṣnā’ dalam praktik jual beli pesanan yang dilakukan. Yang mana, transaksi jual beli ini melibatkan minimal dua pihak atau lebih yang terlibat dalam pelaksanaan pesanan tersebut, dan tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu pihak dapat melakukan pelanggaran atau gagal memenuhi kewajibannya. Membahas dan meneliti dengan permasalahan yang ada jika terjadi tidak sesuaian gaun dari spesifikasi yang disepakati saat akad berlangsung. Pada Penulisan skripsi ini menerapkan metode field research dengan analisis praktik ekonomi perilaku. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas, mendalam, sistematis, dan berbasis fakta mengenai praktik yang terjadi di lapangan, serta menganalisis interaksi perilaku antara penjual dan pembeli. Proses pengumpulan data primer dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebaliknya, data sekunder diperoleh dari referensi buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian setelah mengkaji serta menganalisa maka dapat ditemukan jawaban permasalahan yang ada. Bahwa praktik yang dilakukan pada jual beli pesanan di Liligown Pembeli memesan gaun dengan sistem pembayaran cicilan yang mana dilakukan pembayaran bertahap dua kali pada saat awal akad dan dilakukan pelunasan pada saat barang sudah jadi. Serta penyelesaian masalah saat terjadi adalah dengan melakukan musyawarah diantara penjual dan pembeli untuk mencari kesepakatan diantara keduanya yang mana tidak akan menimbulkan kecurangan atau kekecewaan. Pada penyelesaian tidak sesuaian barang yang terjadi pihak penjual Liligown bersedia dengan mengganti atau menambah dari barang yang tidak sesuai tersebut. Hal itu dilakukan supaya pembeli merasa senang dan tidak kecewa. Dari permasalahan yang telah dibahas oleh peneliti dalam skripsi ini maka peneliti menyampaikan saran kepada penjual agar sebaiknya lebih teliti lagi dalam menerima pesanan pembeli dengan melakukan pengecekan ulang saat proses pembuatan gaun dilakukan. Jika terjadi ketidak adanya barang yang diinginkan sebaiknya mengkonfirmasikan ulang ke pembeli agar tidak terjadi kesalahan sehingga jual beli yang dilakuukan sesuai dengan syariat Islam. Selanjutnya untuk pihak pembeli disarankan agar saat melakukan akad, mereka menyebutkan secara jelas spesifikasi barang yang diinginkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Meilany, Dilla Ayudillaayumeilany@gmail.com05020220034
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChaidaroh, Umichaidarohumi@yahoo.co.id2010097401
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Jual Beli
Keywords: Istiṣ nā ’; jual beli; gaun pengantin
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Dilla Ayu Meilany
Date Deposited: 01 Apr 2024 07:38
Last Modified: 01 Apr 2024 07:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69373

Actions (login required)

View Item View Item