NILAI-NILAI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI “ROKAT PRAOH KESELLEM” DI PULAU MANDANGIN SAMPANG MADURA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Susilowati, Susilowati (2016) NILAI-NILAI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI “ROKAT PRAOH KESELLEM” DI PULAU MANDANGIN SAMPANG MADURA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (559kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Islam dan Budaya Lokal dalam Tradisi Rokat Paraoh Kesellem di Pulau Mandangin Sampang Madura. Adapun fokus masalahnya adalah (1) Bagaimana Proses Pelaksanaan Rokat Paraoh Kesellem di Pulau Mandangin? (2) Bagaimana akulturasi nilai-nilai Islam dan budaya lokal dalam tradisi Rokat Paraoh Kesellem di Pulau Mandangin?. Penelitian ini menggunakan metode etnografi, dalam arti peneliti terlibat langsung terhadap obyek yang diteliti, mengamati secara langsung prosesi rokat paraoh Kesellem, dan melakukan field note (catatan lapangan) yaitu mencatat hasil pengamatan obyek yang diteliti dan hasil wawancara dengan pelaku paraoh kesellem, dan masyarakat secara umum, untuk kemudian dilakukan analisis dan interpretasi. Hasil penelitian skripsi ini menjelaskan bahwa: (1) Proses pelaksanaan Tradisi Rokat Praoh Kesellem dimulai dengan pagelaran Ronnang atau ludruk, pengajian (mauidah hasanah), dilanjutkan pembacaan zikir bersama dalam tahlilan atau istighatsah, terakhir pelepasan sesajen, beberapa buah (pisang, apel, mangga, anggur, nanas dan lain-lain) yang dikumpulk an sekaligus dirangkai dalam Bhitek (perahu kecil yang berisi sesajen) dan pelepasan kepala sapi atau kambing ke laut. Akhirnya, ketika Bhitek itu tenggelam ke air laut prosesi rokat di anggap selesai. (2) Akulturasi nilai-nilai Islam dalam Tradisi Rokat Praoh Kesellem dapat dilihat dari bacaan-bacaan dan atribut yang digunakan, begitu juga dengan budaya lokalnya seperti tumpeng dan kesenian ronnang atau ludruk.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Susilowati, SusilowatiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Budaya Islam
Keywords: Kebudayaan; islam; lokal
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Users 3213 not found.
Date Deposited: 23 Jun 2016 04:37
Last Modified: 28 Jul 2016 02:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6972

Actions (login required)

View Item View Item