Efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan oleh Kementerian Agama Kota Madiun: dalam upaya menjaga ketahanan keluarga

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abadi, Briyan Maulana (2024) Efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan oleh Kementerian Agama Kota Madiun: dalam upaya menjaga ketahanan keluarga. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Briyan Maulana Abadi_05010120007 ok.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Briyan Maulana Abadi_05010120007 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 April 2027.

Download (5MB)

Abstract

Perkawinan merupakan suatu ikatan yang sakral antara dua individu yang sah dan diakui oleh hukum dan agama. Tujuan diadakanya perkawinan ini sendiri adalah untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia. Namun, angka perceraian yang terjadi di Indonesia ini masih tergolong tinggu termasuk di Kota Madiun, tentu hal ini tidak sesuai dengan tujuan perkawinan itu sendiri. Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan program Bimbingan Perkawinan yang mana salah satu tujuannya ialah untuk menekan tingginya angka perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan Bimbingan Perkawinan KUA di bawah Kantor Kementerian Agama Kota Madiun sebagai objek penelitian. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yang bertujuan memberikan gambaran mendetail tentang latar belakang, sifat, dan karakteristik kasus yang ada di lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis. Teori evektifitas digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program tersebut terhadap ketahanan keluarga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program Bimbingan Perkawinan dapat dikatakan sangat efektif melihat dari range 2021-2023 tidak ada satupun nama peserta bimwin yang mengajukan perceraian di Pengadilan Agama. Selain itu, program Bimbingan Perkawinan ini juga sejalan dengan konsep maslahah mursalah. Meski begitu, terdapat beberapa kendala pada program ini seperti kesibukan calon pengantin, minimnya minat calon pengantin, calon pengantin dari luar daerah, dan kurangnya anggaran. Saran dari penulis untuk Kementerian Agama, Demi kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, Kementerian Agama hendaknya menggiring dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya program pendampingan perkawinan bagi calon pasangan suami istri. Selain itu, mungkin dari pihak Kementerian Agama ini duduk bersama dengan para pemilik perusahaan guna untuk memberikan kelonggaran kepada karyawannya apabila akan melaksanakan bimbingan perkawinan. Dan mungkin dapat diterapkan sertifikat bimbingan perkawinan menjadi syarat untuk melaksanakan pernikahan, hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi mereka untuk mengikuti program ini. Selain itu, saran dari penulis juga untuk Peserta Bimwin, Sebaiknya para peserta ini lebih serius dalam mengikuti bimbingan perkawinan ini karena dalam beberapa kasus para peserta ini malah asyik sendiri dan tidak fokus pada materi yang disampaikan pada pemateri dan sebaiknya juga peserta ini lebih aktif ketika pemateri memberikan sesi tanya jawab.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abadi, Briyan Maulanabriyanmaulana15@gmail.com05010120007
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRifqi, Muhammad Jazilmuhammadjazilrifqi@uinsa.ac.id2010119102
Subjects: Nikah
Keywords: Efektivitas; bimbingan perkawinan; ketahanan keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Briyan Maulana Abadi
Date Deposited: 30 Apr 2024 02:39
Last Modified: 30 Apr 2024 02:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69860

Actions (login required)

View Item View Item