Konsep jilbab dalam tafsir virtual: analisis wacana interpretasi KH. Ahmad Bahauddin Nursalim di kanal youtube Santri Gayeng

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Balkis, Balkis (2024) Konsep jilbab dalam tafsir virtual: analisis wacana interpretasi KH. Ahmad Bahauddin Nursalim di kanal youtube Santri Gayeng. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Balkis_07030320146 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Balkis_07030320146 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 May 2027.

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan fakta-fakta yang ada, sejauh ini dapat dipahami jika hukum jilbab telah dijelaskan di dalam al-Qur’an. Akan tetapi muncul banyak penafsiran dari para mufassir yang berbeda-beda. Jilbab merupakan suatu kewajiban bagi wanita muslimah, meskipun pada saat ini jilbab sudah banyak dipakai oleh wanita muslimah, akan tetapi perkembangan ini memunculkan permasalahan karena dianggap jilbab yang dipakai oleh wanita muslimah tidak sesuai dengan fungsinya yaitu menutupi aurat wanita. Dengan hal ini perlu adanya aktivitas dakwah yang fungsinya untuk meluruskan wanita muslimah. Untuk bisa mengetahui makna dari jilbab di dalam tiga video tersebut, maka terdapat beberapa rumusan masalah, yaitu: Bagaimana interpretasi K.H Ahmad Bahauddin Nursalim terhadap surah al-Ahzab [33]: 59? Dan Bagaimana analisis wacana interpretasi K.H Ahmad Bahauddin Nursalim terhadap surah al-Ahzab [33]: 59? Untuk menjawab rumusan masalah ini peneliti menggunakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian teks media dengan model analisis wacana teori Teun A.Van Dijk. Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik penelitian kepustakaan dan observasi. Makna dari jilbab dalam video Gus Baha ialah jilbab merupakan cara untuk menutup aurat dan mematuhi perintah Allah, jilbab juga merupakan identitas bagi seorang wanita muslimah, oleh karena itu, saat wanita muslimah menggunakan jilbab maka harus diimbangi dengan perilaku yang baik atau perilaku yang afifah (yaitu mencerminkan sifat kejujuran, kesucian, dan kebaikan). Skripsi ini mengangkat tema tentang jilbab yang diperoleh di dalam video Youtube Santri Gayeng, dalam tiga video yang berjudul “ Jilbab Menurut Imam Suyuthi” lalu “Hukum Berjilbab” dan “Berjilbab Kok Masih Berperilaku Buruk”. Dari sekian banyaknya masalah mengenai jilbab, akhirnya Gus Baha menjelaskan mengenai hokum berjilbab. Video ini ditonton lebih dari 8,5 rb kali, 10 rb kali dan 6,5 rb kali, dalam tiga video tersebut terdapat dua sudut pandang yang berbeda antara Gus Baha dan juga imam Suyuthi. Jika menurut Gus Baha batas menggunakan jilbab sama seperti batas aurat saat sedang shalat, sedangkan menurut imam Suyuthi aurat wanita itu semuanya kecuali mata. Maka bisa disimpulkan bahwa jilbab itu wajib, dan untuk batasannya berbeda setiap mufassir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Balkis, Balkisalmilalbalqes@gmail.com07030310146
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBakar, Abuabu.bakar@uinsa.ac.id2004047303
Subjects: Al Qur'an > Asbabun Nuzul
Fikih
Jilbab
Keywords: Jilbab; Gus Baha; Analisis Wacana Kritis
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Balkis almilal
Date Deposited: 20 May 2024 06:04
Last Modified: 20 May 2024 06:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70183

Actions (login required)

View Item View Item