Rekrutmen perempuan dalam pileg 2024: studi tentang dinamika rekrutmen pira dalam peningkatan keterwakilan perempuan di Kabupaten gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadhani, Novita Sari (2024) Rekrutmen perempuan dalam pileg 2024: studi tentang dinamika rekrutmen pira dalam peningkatan keterwakilan perempuan di Kabupaten gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Novita Sari Ramadhani_07010420004 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Novita Sari Ramadhani_07010420004 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2027.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya keterwakilan perempuan pada lembaga legislatif. Kondisi ini secara umum dialami oleh partai politik di Indonesia, tidak terkecuali juga Partai Gerindra Kabupaten Gresik yang belum bisa memenuhi kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Gresik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dinamika rekrutmen PIRA dalam meningkatkan keterwakilan perempuan pada pileg 2024 di Kabupaten Gresik dan hambatan PIRA dalam melakukan rekrutmen untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pileg 2024 di Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti adalah teori rekrutmen politik & konsep affirmatif action. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama dalam dinamika keterwakilan perempuan, PIRA yang menjadi organisasi sayap perempuan di Gerindra, menggunakan sistem zipper untuk menetapkan nomor urut caleg. Sistem ini dipakai oleh DPC Gerindra Kabupaten Gresik dan kemudian diusulkan pada DPP Gerindra. Setelah mendapatkan persetujuan , kemudian ditetapkan oleh DPC Partai Gerindra Gresik. Dari temuan data di lapangan terlihat sentralisasi kekuasaan di internal parpol. Kewenangan menentukan caleg yang unggul dalam satu dapil ada di tangan DPP Partai Gerindra dan ini akan menjadi acuan caleg yang memiliki keunggulan dari segi kinerja, popularitas atau termasuk pada kategori caleg unggul baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan nilai positif untuk diprioritaskan dengan nomor urut yang potensial. Keputusan akhir final untuk menentukan kepastian siapa yang lebih di prioritaskan di kembalikan ke petinggi partai, jika berhasil melakukan lobbying dengan petinggi partai, kemungkinan besar mendapatkan nomor urut bagus. Kedua problem keterwakilan perempuan yang terjadi di tubuh PIRA dalam keterwakilan perempuan di parlemen disebabkan oleh hambatan yang dialami perempuan seperti kurangnya dukungan dari keluarga, keterbatasan pendanaan yang di sebabkan oleh high cost politic, persaingan dengan kader partai lain dan pandangan bahwa laki-laki lebih unggul dalam politik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramadhani, Novita Sarinovitasari43263@gmail.com07010420004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorLaili, Laili Barirohlbariroh.20@gmail.coom2003117702
Subjects: Politik
Politik > Politik Islam
Keywords: Affirmatif Action; Calon Legislatif; PIRA; Rekrutmen; Sistem Zipper
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Pemikiran Islam
Depositing User: Novita Sari Ramadhani
Date Deposited: 04 Jul 2024 02:04
Last Modified: 04 Jul 2024 02:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71151

Actions (login required)

View Item View Item