Analisis hukum Islam terhadap obyek sewa yang digadaikan stuti kasus: di sahabat rental Jemurwonosari Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitri, Tiara Dwi Alisa (2024) Analisis hukum Islam terhadap obyek sewa yang digadaikan stuti kasus: di sahabat rental Jemurwonosari Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Tiara Dwi Alisa Fitri_05040220120 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Tiara Dwi Alisa Fitri_05040220120 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 July 2027.

Download (2MB)

Abstract

Adapun obyek sewa yang digadaikan adalah penyewa yang menjadikan motor sewa sebagai jaminan di rental mobil pak Nazyit Gunung anyar. Dengan adanya praktik ini muncul suatu permasalahan yakni motor yang dijadikan jaminan merupakan bukan milik pribadi penyewa tetapi motor tersebut milik SAHABAT rental yang pembayaran sewa belum sepenuhnya dilunasi. Permasalahan ini memunculkan beberapa pokok permasalahan yakni bagaimana praktik obyek sewa yang digadaikan di SAHABAT rental Jemurwonosari Surabaya dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap obyek sewa yang digadaikan di SAHABAT rental Jemurwonosari Surabaya. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di SAHABAT rental dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian terhadap suatu obyek. Selanjutnya, hasil yang didapatkan dipaparkan berbentuk kalimat. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa Praktik obyek sewa yang digadaikan di SAHABAT rental merupakan praktik gadai dengan menggunakan barang jaminan berupa motor yang di sewa oleh penyewa ke pihak SAHABAT rental. Praktik gadai ini dilakukan oleh penyewa dengan rental mobil pak Nazyit Gunung anyar. Dengan menjadikan motor sewaan sebagai jaminan di rental mobil pak Nazyit Gunung anyar untuk kepentingan penyewa. Dalam praktiknya terdapat dua pihak yakni penyewa sebagai pihak pemberi gadai (rāhin ) dan rental mobil pak Nazyit Gunung anyar sebagai pihak penerima gadai ( murtahīn). Namun, terdapat ketentuan rukun dan syarat yang tidak sesuai yakni syarat terkait barang jamianan sehingga tidak sah karena apabila salah satu rukun atau syarat tidak dipenuhi atau tidak dilakukan maka praktik gadai (rahn) tidak sah atau bathil. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan pihak SAHABAT rental lebih selektif dalam memilih calon penyewa. Sedangkan untuk pihak rental mobil pak Nazyit Gunung anyar lebih selektif dalam memilih calon penyewa, tetap berhati-hati dan waspada ketika menerima barang jaminan. Adanya bukti tertulis dalam setiap transaksi. Sebagai tindakan pencegahan, kedua belah pihak menetapkan keberlanjutan adanya bukti tertulis dalam setiap transaksi yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dalam transaksi dan dapat memberikan perlindungan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak yang bersangkutan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fitri, Tiara Dwi Alisatiaradwi2412@gmail.com05040220120
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDimyati, Dimyatidimyati@uinsby.ac.id2026087702
Subjects: Sewa
Keywords: Akad rahn; motor; sahabat rental
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tiara dwi Alisa fitri
Date Deposited: 24 Jul 2024 07:31
Last Modified: 24 Jul 2024 07:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71791

Actions (login required)

View Item View Item