Over Sharing Aib di media sosial: kajian ma’ani al-hadith riwayat tirmidzi nomer indeks 1930 dengan perspektif self disclosure

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nadifah, Fara (2024) Over Sharing Aib di media sosial: kajian ma’ani al-hadith riwayat tirmidzi nomer indeks 1930 dengan perspektif self disclosure. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fara Nadifah_07040520080 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fara Nadifah_07040520080 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2027.

Download (2MB)

Abstract

Dengan menggunakan metode kajian hadis dan menggunakan teori self-disclosure, penelitian ini menyelidiki fenomena over sharing aib di media sosial. Hadis riwayat Tirmidzi nomor 1930 yang membahas larangan menyebarkan aib diri sendiri dan orang lain adalah subjek utama penelitian ini. Perilaku over sharing, di mana orang mengungkapkan terlalu banyak informasi pribadi tanpa menyadari efek negatifnya, semakin umum dengan penggunaan media sosial. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan analis literatur untuk hadis. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konteks dan maknanya di era teknologi saat ini, hadis riwayat Tirmidzi dari tahun 1930 dipelajari. Selain itu, konsep self-disclosure digunakan dalam sosiologi untuk menjelaskan alasan dan akibat dari perilaku over sharing. Self-disclosure adalah proses di mana seseorang mengungkapkan informasi pribadi kepada orang lain; ini dapat terjadi di media sosial, yang dapat menyebabkan penyebaran informasi yang seharusnya tetap pribadi. Studi menunjukkan bahwa over sharing di media sosial dapat berdampak negatif, termasuk kehilangan reputasi, gangguan emosional, dan masalah privasi. Sangat penting untuk menjaga kerahasiaan aib dan memberikan pedoman etis untuk berperilaku di media sosial, menurut analisis hadis Tirmidzi yang dilakukan pada tahun 1930. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana orang dapat menggunakan internet dengan lebih bijak. Menurut penelitian ini, orang harus lebih berhati-hati saat berbagi informasi pribadi di media sosial. Mereka harus mengingat nilai-nilai etis yang ditemukan dalam ajaran Islam, yang menekankan pentingnya menjaga privasi dan martabat diri sendiri dan orang lain.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nadifah, Farafaranadifah648@gmail.com07040520080
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZakka, Fathonizfathoniz.z@uinsby.ac.id2019128402
Subjects: Agama
Media Sosial
Sosiologi
Hadis
Keywords: Over Sharing; Media Sosial; Self Disclosure
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Fara Nadifah
Date Deposited: 23 Jul 2024 04:53
Last Modified: 23 Jul 2024 04:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71932

Actions (login required)

View Item View Item