Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana eksploitasi pekerja rumah tangga (PRT) di Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tsany, Aulia Farahdila (2024) Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana eksploitasi pekerja rumah tangga (PRT) di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Aulia Farahdila Tsany_05040720033.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Aulia Farahdila Tsany_05040720033_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2027.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu tindak pidana yang tingkat kejahatannya dinilai cukup serius adalah eksploitasi. Seringkali di Indonesia ditemukan kasus pidana eksploitasi yang menimpa seseorang dari golongan rentan seperti pekerja rumah tangga. Sehingga, diperlukan penegakan hukum yang maksimal untuk menjerat para pelaku. Namun, di Indonesia sendiri pelaksanaan penegakan hukum terhadap pelaku eksploitasi pekerja rumah tangga masih kurang maksimal. Dalam skripsi ini menjawab pertanyaan yang sudah dicurahkan di rumusan masalah yakni bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana eksploitasi pekerja rumah tangga baik menurut hukum yang berlaku saat ini maupun di masa mendatang. Adapun jenis penelitian skripsi ini adalah yuridis normatif atau legal research dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber hukum yang digunakan dalam penulisan ini adalah sumber hukum primer berupa peraturan perundang-undangan Indonesia dan sumber hukum sekunder yang berupa literatur seperti jurnal maupun buku baik secara langsung maupun yang diakses secara online. Teknik pengumpulan sumber hukumnya sendiri dengan cara studi pustaka terhadap bahan hukum terkait. Hasil dari keseluruhan penelitian ini adalah: pertama, persoalan mengenai eksploitasi maupun pekerja rumah tangga belum sepenuhnya dijelaskan secara mendetail dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Kedua, pemerintah Indonesia sudah berupaya mewujudkan penegakan serta perlindungan hukum yang lebih maksimal dengan yakni dengan mengesahkan KUHP baru. Namun, juga perlu segera mengesahkan RUU PPRT untuk untuk meminimalisir tindak pidana terhadap pekerja rumah tangga sebagai korban karena dibutuhkan sebuah peraturan secara khusus tentang pekerja rumah tangga. Pengaturan dalam RUU PPRT saat ini terbilang masih sedikit, oleh karena itu penulis memberikan tambahan rekomendasi yakni dengan memasukkan unsur-unsur yang terkandung dalam Konvensi ILO No. 189 tentang Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga untuk mewujudkan penegakan hukum yang lebih tegas dalam menindak berbagai kasus tindak pidana termasuk eksploitasi. Tidak hanya penegakan hukum saja tetapi juga perlindungan hukum yang lebih baik untuk pekerja rumah tangga selaku korban. Apabila pekerja rumah tangga dalam menjalankan pekerjaannya merasakan tanda-tanda aktivitas eksploitasi, maka harus berani untuk melakukan pelaporan kepada pihak berwajib untuk diselidiki dan diproses. Terakhir, hendaknya membaca serta memahami isi dari perjanjian kerja dan diberikan wawasan hukum yang memadai baik oleh pemerintah maupun lembaga yang menaunginya untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran serta perselisihan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Tsany, Aulia Farahdilaauliafaradilats@gmail.com05040720033
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHandoko, Priyo--196602122007011049
Subjects: Hukum > Hukum Pidana
Hukum
Keywords: Tindak pidana eksploitasi pekerja rumah tangga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Publik Islam
Depositing User: Aulia Farahdila Tsany
Date Deposited: 13 Aug 2024 07:31
Last Modified: 13 Aug 2024 07:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72784

Actions (login required)

View Item View Item