PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA TEKS PENDEK MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL, ANALITIK, DAN SINTETIK) DI KELAS 2A MI BADRUSSALAM SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ismawati, Herlin (2016) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA TEKS PENDEK MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL, ANALITIK, DAN SINTETIK) DI KELAS 2A MI BADRUSSALAM SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak .pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (767kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan terhadap rendahnya kemampuan membaca siswa kelas 2A MI Badrussalam Surabaya yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang kurang menarik. Nilai rata-rata kelas adalah 69,4. Sedangkan untuk KKM adalah 75. Terdapat sekitar 12 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM, dan sisanya sekitar 15 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Faktor yang menyebabkan rendahnya nilai siswa adalah Rendahnya minat siswa dalam belajar, rendahnya pengenalan tentang simbol-simbol huruf, sulitnya mengejah dalam membaca, kurangnya dorongan atau motivasi dari keluarga. Sehingga peneliti ingin memberikan solusi untuk masalah ini yaitu dengan memberikan metode SAS (Struktural, Analitik, dan Sintetik). Rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana kemampuan siswa dalam membaca pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 2A MI Badrussalam Surabaya sebelum diterapkan Metode SAS (Struktural, Analitik, dan Sintetik)?. 2) Bagaimana kemampuan siswa dalam membaca pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 2A MI Badrussalam Surabaya saat diterapkan Metode SAS (Struktural, Analitik, dan Sintetik)?. 3) Bagaimana peningkatan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan Metode SAS (Struktural, Analitik, dan Sintetik) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 2A MI Badrussalam Surabaya? Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. PTK ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan non tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus presentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan membaca siswa sebelum diterapkan metode SAS masih rendah. (2) Penerapan metode SAS untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa telah dilaksanakan dengan baik. Dapat dilihat dari hasil siklus I sebesar 51,80% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 85,18%. Dan hasil observasi siswa pada siklus I sebesar 70,8 lalu mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 85,5. (3) Terdapat peningkatan kemampuan membaca Bahasa Indonesia pada siswa, yaitu dilihat pada ketuntasan belajar pada Siklus I sebesar 51,80%, meningkat sebesar 85,18% pada Siklus II. Untuk nilai rata-rata kelas pada Siklus I sebesar 71,8. Lalu meningkat menjadi 82,03 pada Siklus II.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ismawati, HerlinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Metode
Keywords: Membaca; Teks Pendek; Bahasa Indonesia; Metode SAS; Struktural Analitik dan Sintetik
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Nadhifah Romadloni
Date Deposited: 19 Jul 2016 02:16
Last Modified: 19 Jul 2016 02:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7284

Actions (login required)

View Item View Item