Perlindungan hukum terhadap hak-hak korban tragedi kanjuruhan: studi kasus tragedi Stadion Kanjuruhan tahun 2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pambudi, Mochammad Rafli Setis (2024) Perlindungan hukum terhadap hak-hak korban tragedi kanjuruhan: studi kasus tragedi Stadion Kanjuruhan tahun 2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mochammad Rafli Setia Pambudi_05020720019 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2027.

Download (3MB)
[img] Text
Mochammad Rafli Setia Pambudi_05020720019.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pada penelitian ini mengkaji sebuah peristiwa mengenai pemenuhan hak korban pada Kerusuhan Sepak Bola Tragedi Kanjuruhan Tahun 2022, dengan menggunakan tinjauan dari teori rehabilitatif serta restitutif. Rumusan masalah penelitian ini yaitu : 1). Bagaimana perlindungan hak-hak korban dari tragedi kanjuruhan? 2). Apa yang menjdai faktor-faktor hak tersebut tidak dapat diberikan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif karena peneliti menjelaskan permasalahan dan deskripsi fenomena sosial di masyarakat. Teknik yang digunakan untuk pemilihan sumber informasi atau informan menggunakan purposive sampling yakni korban dan saksi tragedi kanjuruhan melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang diperoleh melalui reduksi data, serta menarik kesimpulan sebagai upaya memperoleh keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi di tahap keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, Perlindungan hak korban Tragedi Kanjuruhan terdapat dalam Pasal 28G ayat (1) dan (2) serta Pasal 28I ayat (1) dan (5) dimana dalam Pasal tersebut telah dijelaskan bahwa manusia berhak atas perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, dan harta benda di bawah kekuasaannya. Kedua, ada beberapa rintangan atau masalah yang muncul dalam proses memberikan ganti rugi antara lain Sistem penggabungan gugatan ganti rugi dinilai belum sepenuhnya mencapai esensi dari tujuan pemberian ganti rugi itu sendiri, Pembatasan tuntutan ganti rugi hanya pada kerugian materiil yang nyata, sementara kerugian non-materiil harus diajukan melalui gugatan perdata biasa yang mungkin memakan waktu lama, Kendala dalam pembayaran ganti rugi yang dapat memperlambat proses penyelesaian masalah. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, seluruh elemen-elemen organisasi sepak bola Indonesia perlu melakukan persiapan yang cermat dengan melakukan inspeksi menyeluruh dan survei terhadap semua fasilitas yang tersedia untuk memastikan keselamatan dan keamanan bagi pemain dan penonton. Penonton turut disarankan untuk tidak menunjukkan sikap arogan saat menonton pertandingan dan tetap memelihara solidaritas di antara para penggemar tim. Kedua, diperlukan revisi pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Perlindungan Saksi dan Korban agar tidak memiliki unsur diskriminatif. Perlindungan tersebut seharusnya diperluas untuk mencakup semua korban tindak pidana tanpa memandang jenis kejahatan yang mereka alami.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pambudi, Mochammad Rafli Setisraflimessi88@gmail.com05020720019
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAmin, Mahirmahir@uinsby.ac.id2004127205
Subjects: Hukum > Hukum Pidana
Hak Asasi Manusia
Keywords: Hukum; korban; tragedi kanjuruhan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Publik Islam
Depositing User: Mochammad Rafli Setia Pambudi
Date Deposited: 09 Sep 2024 04:12
Last Modified: 09 Sep 2024 04:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73579

Actions (login required)

View Item View Item