This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ramadhan, Muhammad Wahyu (2025) Fenomena diderot effect dalam surah A'raf [7]; 31: kajian Tafsir Maqasidi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Muhammad Wahyu Ramadhan_07030321094 full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 September 2028. Download (2MB) |
![]() |
Text
Muhammad Wahyu Ramadhan_07030321094.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumtif dalam konteks fenomena diderot effect yang kian marak terjadi di era modern, khususnya di kalangan generasi milenial. Fenomena ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti tekanan sosial, kondisi ekonomi, aspek psikologis, budaya konsumsi, serta pengalaman pribadi, yang menyebabkan sebagian individu kehilangan prinsip dalam berbelanja. Akibatnya, pengelolaan harta cenderung dilakukan secara berlebihan (isrāf), tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir maqāṣidī Abdul Mustaqim, seorang ulama kontemporer yang dikenal sebagai pelopor dan tokoh penting dalam pengembangan tafsir maqāṣidī. Teori maqāṣid adalah pendekatan solutif dalam memahami nilai-nilai Al-Qur’an secara kontekstual dan transformatif. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik studi pustaka, serta pendekatan tafsir maqāṣidī terhadap surah Al-A’rāf [7]: 31 dan Al-Furqān [25]: 67. Penafsiran ayat dilakukan melalui kajian terhadap karya para mufasir, seperti Tafsīr al-Munīr oleh Waḥbah az-Zuḥailī, al-Miṣbāḥ oleh M. Quraish Shihab, dan al-Taḥrīr wa al-Tanwīr oleh Ṭāhir Ibn ‘Āshūr. Adapun perilaku konsumtif bentuk terpengaruhnya fenomena diderot effect tidak hanya berdampak negatif pada aspek psikologis dan finansial individu, tetapi juga berkontribusi terhadap kerusakan sosial dan ekosistem. Oleh karena itu, teori maqāṣid Abdul Mustaqim menawarkan solusi dengan menekankan tujuan menghindari perilaku konsumtif. Dengan memahami nilai-nilai maqāṣid al-Qur’ān dan menerapkan prinsip-prinsip syariah (maqāṣid al-sharī’ah), diharapkan tercipta kehidupan yang harmonis antar sesama, sebagai landasan terbentuknya masyarakat yang sejahtera. Prinsip hidup sederhana yang diajarkan dalam Al-Qur’an menekankan pentingnya keseimbangan, kecukupan, dan menghindari terhadap pemborosan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik dalam pengembangan kajian tafsir kontemporer serta menjadi panduan praktis untuk membentengi diri dari fenomena diderot effect dalam kehidupan sehari-hari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aborsi Aborsi Ahlusunnah Waljama'ah |
||||||||
Keywords: | Diderot effect; surah A'raf [7]; 31; Tafsir Maqasidi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Wahyu Ramadhan | ||||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2025 06:46 | ||||||||
Last Modified: | 18 Sep 2025 06:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83955 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |