This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wardah, Zahrotul (2025) Perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam: sstudi kasus di SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Kab. Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Zahrotul Wardah_05010321026 OK.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
Zahrotul Wardah_05010321026 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2028. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Menurut deklarasi Wina, kejahatan seksual dan eksploitasi menjadi virus dalam dunia anak dan menduduki urutan pertama dalam data Kementerian PPPA. Yang mempengaruhi perkembangan jiwa anak, giat, dan mempengaruhi inkonsisten dalam belajar. Bentuk kekerasan seksual yang sering muncul di ranah Pendidikan adalah bersiul/cat calling, transaksi/kegiatan seksual, dan rayuan yang didasari lelucon. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yaitu bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual di SMA Wachid Hasyim 2 Taman perspektif hukum positif dan bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual di SMA Wachid Hasyim 2 Taman perspektif hukum pidana Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologi yurisprudensi yang meneliti norma hukum terhadap perilaku sosial. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik inferensial dan pola pikir induktif guna membuat kesimpulan mengenai populasi berdasarkan jumlah keseluruhan sampel sehingga menjadi data yang aktual mengenai pelaksanaan perlindungan hukum yang diberikan oleh SMA Wachid Hasyim 2 Taman bagi anak korban kekerasan seksual. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum positif dan hukum pidana Islam. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: Pertama, Pihak SMA Wachid Hasyim 2 Taman telah turut dalam perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual dengan memberlakukan upaya preventif, kuratif, punitif sesuai Undang-undang yang mengatur, Peraturan Mendikbudristek serta kebijakan pihak yayasan dalam bentuk edukasi, sosialisasi, bimbingan, konseling, dan hukuman bagi pelanggar. Kedua, pelaksanaan perlindungan hukum perspektif hukum pidana Islam yaitu Maqāṣid al-sharī‘ah yang berwujud, Perlindungan Agama (Ḥifẓ al-dīn), Perlindungan atas jiwa (Ḥifẓ al-nafs), Perlindungan nasab (Ḥifẓ al-nasl), Perlindungan akal (Ḥifẓ al-‘aql), Perlindungan Harta atau ekonomi (Ḥifẓ al-māl). Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran yaitu adanya penyelenggaraan program edukasi dan sosialisasi minimal satu Tahun sekali, guna memberikan penjagaan dan ilmu baru tentang segala bentuk kekerasan seksual. yang dapat bekerja sama dengan pihak UPTD PPA Kabupaten Sidoarjo, DP3AKB Kabupaten Sidoarjo, Kementerian PPPA, dan UNICEF.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum Islam Hukum > Hukum Pidana Islam Kekerasan Kenakalan Anak dan Remaja |
||||||||
| Keywords: | Anak; Kekerasan Seksual; perlindungan anak | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
| Depositing User: | Zahrotul W Zahrotul Wardah | ||||||||
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 02:31 | ||||||||
| Last Modified: | 09 Oct 2025 02:31 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84409 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
