Proses berpikir pseudo peserta didik dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif impulsif dan reflektif

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anisa, Dwi Yanti (2022) Proses berpikir pseudo peserta didik dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif impulsif dan reflektif. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Anisa Dwi Yanti_D74217029 OK.pdf Download (4MB)
	Text Anisa Dwi Yanti_D74217029 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 September 2028. Download (4MB)

Abstract

Berpikir pseudo merupakan proses berpikir yang semu karena dihasilkan dari peserta didik yang berpikir spontan, yaitu adanya kemungkinan bahwa peserta didik tidak berpikir dengan benar saat memecahkan masalah yang dihadapi. Setiap peserta didik memiliki gaya kognitif sehingga dapat mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir pseudo peserta didik dalam memecahkan masalah matematika pada materi Phytagoras ditinjau dari gaya kognitif impulsif dan reflektif. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 4 peserta didik dengan ketentuan 2 peserta didik bergaya kognitif impulsif yang mengalami berpikir pseudo salah dan 2 peserta didik bergaya kognitif reflektif yang mengalami berpikir pseudo benar dari kelas IX-C MTsN Gresik. Penentuan subjek didasarkan pada Matching Familiar Figures Test (MFFT) dilanjutkan dengan pemberian tes tulis uraian Phytagoras dan wawancara. Analisis data tes tulis berdasarkan indikator berpikir pseudo yang telah disusun oleh peneliti dan analisis data wawancara menggunakan tiga tahapan teknik interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peserta didik bergaya kognitif impulsif yang mengalami berpikir pseudo salah mampu memahami dan menjelaskan masalah secara lisan dengan baik dan lengkap, akan tetapi kurang mampu menjelaskan masalah secara tertulis sehingga cenderung menyebabkan kesalahan dalam jawaban dan membutuhkan waktu yang cepat dalam proses pemecahan masalahnya, (2) Peserta didik bergaya kognitif reflektif yang mengalami berpikir pseudo benar mampu memahami dan menjelaskan masalah secara tertulis dengan baik dan lengkap sehingga cenderung mengalami kebenaran dalam jawabannya, akan tetapi peserta didik kurang mampu menjelaskan masalah secara lisan dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pemecahan masalahnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Anisa, Dwi Yanti anisadwiyanti66@gmail.com D74217029
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Lailiyah, Siti lailiyah@uinsa.ac.id 2028098401 Thesis advisor Yudi, Usman asyifa3.AF@gmail.com 2024016501
Subjects:	Matematika Pendidikan > Pendekatan Pendidikan > Matematika Realistik Pendidikan > Pembelajaran
Keywords:	Berpikir pseudo salah dan benar; Materi Phytagoras; Gaya kognitif
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Anisa Dwi Yanti
Date Deposited:	23 Sep 2025 05:17
Last Modified:	23 Sep 2025 05:17
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84478

Actions (login required)

View Item