Analisis maqashid al-syariah terhadap praktik akad kafalah bil ujrah pada produk pembiayaan multijasa di bank tabungan negara syariah jalan diponegoro surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Irasari, Sesillailin Puji (2025) Analisis maqashid al-syariah terhadap praktik akad kafalah bil ujrah pada produk pembiayaan multijasa di bank tabungan negara syariah jalan diponegoro surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sesillailin Puji Irasari_05040221137 OK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Sesillailin Puji Irasari_05040221137 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 September 2028.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis praktik akad kafâlah bil ujrah pada transaksi pembiayaan multijasa di Bank Tabungan Negara Syariah dalam perspektif maqashid al-syariah. Fokus utama adalah menilai kesesuaian pelaksanaan akad dengan prinsip-prinsip syariah, khususnya terkait pelestarian harta (hifz al-mal), keadilan (‘adl), dan kemaslahatan (maslahah). Dengan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana praktik akad kafâlah bil ujrah pada transaksi pembiayaan multijasa di Bank Tabungan Negara Syariah Jalan Diponegoro Surabaya?, 2. Bagaimana analisis maqashid al-syariah terhadap praktik akad kafâlah bil ujrah pada produk pembiayaan multijasa di Bank Tabungan Negara Syariah Jalan Diponegoro Surabaya? Dalam penelitian ini, menggunakan metodologi penelitian hukum empiris. Metode ini melibatkan pengumpulan fakta-fakta empiris dari perilaku manusia, melalui berbagai pengamatan dan wawancara terhadap tindakan yang dapat mengungkapkan adanya perbedaan antara teori dan praktik yang berlangsung di lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad kafâlah bil ujrah pada pembiayaan multijasa di lokasi BTN Syariah Diponegoro Surabaya telah sesuai dengan prinsip-prinsip maqashid al-syariah, khususnya dalam aspek menjaga harta (hifz al mal) dan menjaga keadilan dalam transaksi. Pemberlakuan imbalan (ujrah) dianggap sah selama memenuhi syarat kejelasan dan kerelaan antara pihak-pihak yang berakad, serta tidak mengandung unsur riba, gharar, maupun maysir. Namun, penting bagi pihak bank untuk terus meningkatkan transparansi dan edukasi kepada nasabah terkait akad yang digunakan, guna menguatkan nilai-nilai syariah dalam setiap transaksi. Berdasarkan kesimpulan di atas, rekomendasi yang diajukan oleh penulis dari kajian ini adalah perlunya untuk mengoptimalkan implementasi akad kafâlah bil ujrah pada produk pembiayaan multijasa, meningkatkan edukasi kepada nasabah, menjaga transparansi dalam penetapan ujrah, serta melakukan evaluasi rutin melalui DPS guna memastikan kesesuaian dengan prinsip maqashid al syariah. Selain itu, pengembangan produk yang tidak hanya sah secara fikih tetapi juga berdampak sosial-ekonomi positif perlu dilakukan. Penguatan pengawasan internal juga penting agar pelaksanaan akad berjalan sesuai syariah dan terhindar dari potensi penyimpangan, sehingga mendukung tercapainya tujuan syariah secara menyeluruh.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Irasari, Sesillailin Pujisesillailin14@gmail.com05040221137
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHimami, Fatikulfatikul.himami@gmail.com2023098002
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Ekonomi Islam
Hukum > Hukum Perdata Islam
Hukum Ekonomi
Keywords: Pinjaman; Pembiayaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: sesillailin puji irasari
Date Deposited: 24 Sep 2025 10:25
Last Modified: 24 Sep 2025 10:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84552

Actions (login required)

View Item View Item