Analisis penggantian antar waktu (PAW) dalam sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2014

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afifah, Qoni' (2025) Analisis penggantian antar waktu (PAW) dalam sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2014. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Qoni' Afifah_02240423006.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Qoni' Afifah_02240423006_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 October 2028.

Download (2MB)

Abstract

Penggantian Antar Waktu (PAW) diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014, khususnya Pasal 239 ayat (2) huruf d, yang menyebut bahwa penggantian anggota legislatif dilakukan atas usulan partai politik sesuai ketentuan perundang-undangan. Partai memiliki hak untuk menarik atau mengganti anggota DPR yang dianggap tidak sejalan dengan kebijakan partai/ AD/ART. Namun, anggota DPR mendapatkan legitimasi langsung dari rakyat melalui pemilu proporsional terbuka. Hal ini menimbulkan dilema demokrasi, karena Penggantian Antar Waktu (PAW) merupakan instrumen pengawasan partai politik terhadap representasi anggotanya di parlemen, namun di sisi lain berpotensi megesampingkan aspirasi rakyat yang telah memilihnya secara langsung. Dalam praktiknya, Penggantian Antar Waktu (PAW) kerap menjadi alat untuk melengserkan anggota dewan yang berbeda pandangan dengan partai, sehingga posisi anggota DPR sangat tergantung pada kehendak partai. Akibatnya, orientasi wakil rakyat bisa bergeser dari kepentingan rakyat ke kepentingan partai. Selain norma konflik yang ditimbukan, terdapat norma samar dalam Pasal 239 ayat (2) huruf d yakni pada kalimat “diusulkan oleh partai politiknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” yang bersifat abstrak dan dapat menimbulkan ketidakpastian hukum, terutama terkait batasan dan syarat yang harus dipenuhi oleh partai politik dalam mengajukan Penggantian Antar Waktu (PAW). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (konseptual approach), dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Dalam penelitian ini menggunakan teori demokrasi perwakilan (representative democracy) dan teori hak asasi manusia. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil gambaran analisis tentang kewenangan Partai Politik terkait sistem Penggantian Antar Waktu (PAW) dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 serta implikasinya terhadap hak individual yang dipilih langsung melalui sistem Pemilu Proporsional Terbuka. Penelitian ini memiliki hasil, Pertama, dari sudut pandang teori demokrasi perwakilan, mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW) yang dilakukan oleh partai politik dianggap bertentangan dengan prinsip demokrasi. Sebab, PAW dapat mengalihkan tanggung jawab politik anggota DPR dari pemilih kepada partai. Hal ini melemahkan hubungan antara wakil rakyat dan pemilihnya, serta mengurangi kebebasan anggota DPR dalam menyuarakan aspirasi konstituen. Kedua, dari sudut pandang teori hak asasi manusia, implikasi PAW terhadap hak-hak individual anggota yang digantikan, yaitu: melanggar hak atas jabatan publik yang diperoleh secara demokratis, merusak reputasi politik dan sosial, serta menimbulkan tekanan psikologis bagi anggota yang digantikan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Afifah, Qoni'qoniafifah441@gmail.com02240423006
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChalik, Abdula.chalik@uinsa.ac.id20270673303
Thesis advisorMuwahid, Muwahidmuwahid@uinsby.ac.id2010037801
Subjects: Hukum
Keywords: Penggantian antar waktu; pemilu proporsional terbuka; demokrasi perwakilan
Divisions: Program Magister > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Qoni Afifah
Date Deposited: 16 Oct 2025 00:50
Last Modified: 16 Oct 2025 00:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84769

Actions (login required)

View Item View Item