This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lum'ah, Diana Durrotul (2025) Resepsi mushaf al-Qur'an isyarat bagi komunitas tuli di Gresik. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Diana Durrotul Lum'ah_02040524012.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
Diana Durrotul Lum'ah_02040524012_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 December 2028. Download (3MB) |
Abstract
Mushaf Al-Qur’an Isyarat yang diterbitkan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama RI pada tahun 2022 hadir sebagai mushaf standar nasional keempat untuk menjawab keterbatasan pembelajaran berbasis verbal-audial yang selama ini menghambat komunitas Tuli dalam membaca Al-Qur’an. Gresik dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan pusat lahirnya metode Amakasa yang dikembangkan Innik Hikmatin sejak 1994 dan berpengaruh besar dalam penyusunan sistem isyarat mushaf versi Indonesia, sekaligus daerah pelopor penyelenggaraan Musabaqah Tilāwatil Qur’an (MTQ) inklusif bagi Tuli di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan praktik penggunaan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dalam pembelajaran Al-Qur’an di kalangan komunitas Tuli serta menemukan bentuk-bentuk resepsi mereka terhadap pesan Al-Qur’an melalui media visual dengan kerangka teori resepsi Ahmad Rafiq. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus di Pusat Layanan Terpadu Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Gresik. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur dengan komunitas Tuli, guru, dan pengembang mushaf, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Mushaf Al-Qur’an Isyarat berlangsung melalui pendekatan visual-kinetik yang mencakup pengenalan huruf, perangkaian kata, dan pembacaan ayat secara isyarat, sekaligus membentuk ruang sosial dan spiritual yang melibatkan guru, keluarga, dan relawan. Komunitas Tuli memperlihatkan tiga bentuk resepsi: resepsi eksegetik melalui pemahaman makna ayat secara visual, resepsi estetis melalui keindahan gerakan tangan dan ekspresi tubuh, serta resepsi fungsional melalui penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam ibadah dan aktivitas keagamaan, termasuk partisipasi dalam MTQ Mushaf Al-Qur’an Isyarat. Temuan ini menegaskan bahwa Mushaf Al-Qur’an Isyarat tidak hanya menjadi media literasi Qur’ani, tetapi juga instrumen inklusivitas yang memperluas akses keagamaan bagi komunitas Tuli, sekaligus memperkaya kajian tafsir inklusif dan memberikan rekomendasi bagi pengembangan pedagogi dan kebijakan pendidikan Islam yang ramah disabilitas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Islam dan Humanisme Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat |
||||||||||||
| Keywords: | Mushaf al-Qur’an isyarat; komunitas tuli; resepsi al-Qur’an; metode amakasa; studi kasus | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
| Depositing User: | Diana Durrotul Lum'ah | ||||||||||||
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 02:15 | ||||||||||||
| Last Modified: | 03 Dec 2025 02:15 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85224 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
