Analisis penggunaan tiktok terhadap proses pemilihan umum tahun 2024 menurut undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulandari, Revi (2025) Analisis penggunaan tiktok terhadap proses pemilihan umum tahun 2024 menurut undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Revi Wulandari_05020421053.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Revi Wulandari_05020421053_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 December 2028.

Download (6MB)

Abstract

Dalam era digital modern, kampanye politik tidak lepas dari peran media sosial sebagai salah satu alat komunikasi yang paling berpengaruh, terutama di kalangan generasi muda. TikTok menjadi salah satu aplikasi yang sangat popular dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Kehadiran aplikasi ini sebagai platform berbasis video pendek, telah menarik perhatian banyak pengguna, khususnya generasi Z dan milenial. TikTok adalah platform video yang memiliki tingkat keterlibatan (engagement rate) yang mengacu pada seberapa banyak pengguna berinteraksi dengan konten yang dibagikan, yang mencakup tindakan seperti menonton, menyukai, berkomentar, dan membagikan video. Keterlibatan yang tinggi menunjukkan bahwa konten tersebut menarik perhatian pengguna dan memotivasi mereka untuk berinteraksi lebih banyak. Maka isu tersebut menarik apabila dilakukan pengkajian lebih mendalam. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: 1. Apakah penggunaan TikTok dapat mendukung proses pemilu 2024 2. Bagaimana relevansi TikTok dalam konteks hukum pemilu & hukum Islam (maslahah mursalah) Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan Sosiological Jurisprudence. Sosiological Jurisprudence menggunakan pendekatan sosiologis untuk memahami hukum, dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang memengaruhi pembentukan, penerapan, dan hukum. Undang-undang No. 7 Tahun 2017 hadir untuk mengatur berbagai aspek pelaksanaan kampanye pemilu, termasuk larangan terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan dan black campaign. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi konten untuk memperoleh data yang valid dan akurat mengenai kampanye politik di TikTok. Metode ini relevan untuk mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap perilaku pemilih, khususnya pemilih muda, dalam konteks pemilu tahun 2024. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep dari Penggunaan TikTok Terhadap Proses Pemilihan Umum Tahun 2024 berpotensi meningkatkan partisipasi politik, terutama di kalangan pemilih muda, dengan menyediakan platform interaktif seperti TikTok untuk akses informasi politik. Namun, pelaksanaannya masih membutuhkan pengawasan agar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang menekankan pada integritas, keadilan, dan keterbukaan. Dalam kajian Maslahah Mursalah untuk memastikan kebijakan yang diambil memberikan manfaat bagi umat, meningkatkan partisipasi politik, dan menjaga keadilan serta integritas proses demokrasi, tanpa melanggar prinsip moral dan etika islam. Meskipun TikTok tidak secara eksplisit diatur dalam nash, penerapannya dalam pemilu dapat dianggap sesuai dengan Maslahah Mursalah jika tujuannya mendukung demokrasi dan kebaikan masyarakat tanpa merusak nilai moral dan etika Islam. Hasil penelitian ini bersifat deskriptif dan tidak dapat digeneralisasi secara menyeluruh terhadap seluruh strategi kampanye digital dalam Pemilu 2024. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka diperlukan regulasi media sosial yakni pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap konten digital selama masa pemilu untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulandari, Revireviwulan26@gmail.com05020421053
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohmad, Ahmad Khubby Aligoesbobgoesbobby@gmail.comby@gmail.com2020097801
Subjects: Demokrasi Islam
Partai Politik
Politik > Politik Islam > Persepsi Masyarakat
Keywords: Era digital; medsos; kampanye politik
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Revi Wulandari
Date Deposited: 04 Dec 2025 00:05
Last Modified: 04 Dec 2025 00:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85248

Actions (login required)

View Item View Item