WAKAF PRODUKTIF DAN KEMANDIRIAN PESANTREN : STUDI TENTANG PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PONOROGO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Masruchin, Masruchin (2014) WAKAF PRODUKTIF DAN KEMANDIRIAN PESANTREN : STUDI TENTANG PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PONOROGO. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (387kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45MB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Paradigma Wakaf Produktif, merupakan sebuah momentum sebagai suatu upaya transformasi dari pengelolaan wakaf yang tradisional menjadi pengelolaan wakaf yang professional untuk meningkatkan atau menambah manfaat wakaf. Adapun pengelolaan wakaf produktif adalah pemberdayaan wakaf yang ditandai dengan ciri utama pada pola manajemen wakaf yang harus terintegrasi, asas kesejahteraan naz}ir yang harus diperhatikan dan asas transformasi dan tanggungjawab. Dalam hal ini, sangat penting apabila mengaitkan aktivitas pengelolaan dan pengembangan Wakaf Produktif dengan Institusi Pesantren. Diantara pesantren yang dapat dianggap berhasil dalam pengelolaan wakaf produktif adalah Pondok Modern Darussalam Gontor
Pondok Modern Darussalam Gontor sejak periode awal perkembangannya telah menyebut dirinya sebagai ”pesantren wakaf” yang secara resmi diwakafkan pada tanggal 12 Oktober 1958. Hal ini berakibat pada perubahan kepemilikan pondok, dari milik pribadi menjadi milik institusi. Ahli waris tidak lagi mempunyai hak. Pengelolaan PMDG tidak lagi menjadi dominasi keluarga pendiri atau kyai. Sejak diwakafkan, PMDG terus mengalami perkembangan yang menggembirakan. Jumlah asset dan kekayaan Pondok terus meningkat, demikian pula animo masyarakat untuk menuntut ilmu di lembaga ini terus tumbuh. Tercatat hingga saat ini PMDG memiliki 18 buah pondok cabang di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Jumlah santri Gontor (Pusat dan Cabang) saat ini sebanyak 20.757 orang.
Badan Wakaf PMDG berhasil menghimpun dana wakaf (fund raising) tidak terbatas pada tanah (baik tanah kering maupun sawah), bangunan (property) tetapi menerima wakaf uang (cash waqf) dan wakaf diri (jiwa). Adapun wakaf tanah yang dikelola YPPWPM telah berkembang menjadi seluas 747,27 ha, yang tersebar di 21 kabupaten di seluruh Indonesia. Adapun wakaf uang bersumber dari wali santri berupa infaq yang dibayarkan pertahun dengan beberapa komponen di antaranya uang pangkal, uang penambahan bangunan, uang pembangunan kampus baru, uang kesehatan, uang kertas, uang majalah, dan uang kepanitiaan. Wakaf uang juga di terima pondok dari iuran santri setiap bulannya yang terdiri dari uang makan dan SPP. Pada Tahun 2007 saja Infaq dari Wali santri dan Iuran santri yang didapatkan sebesar Rp Rp 21.890.992.034. Pada Tahun 2008 meningkat sebesar Rp 32.851.080.624, pada Tahun 2009 terus terjadi peningkatan sebesar Rp 35.302.764.104. PMDG juga menerima wakaf kader/ wakaf diri yaitu guru dan dosen yang mewakafkan dirinya kepada pondok untuk mengabdi dan berjuang untuk PMDG.Untuk wakaf diri yang terjadi semenjak tahun 1951 sampai sekarang ini berjumlah 1670 orang, yang terdiri dari santri senior yang mewakafkan diri selama 1 tahun sebanyak 555 Orang, Guru yang mewakafkan diri selama beberapa tahun / Mu’aqqad (Guru Semester 3/4 , 5/6, 7/8, Pasca Wisuda Sarjana) sebanyak 930 Orang dan Guru yang mewakafkan diri selamanya/ Mu’abbad sebanyak 185 Orang.
Adapun untuk pengelolaannya ada yang bersifat wakaf langsung, yaitu wakaf untuk memberikan pelayanan langsung kepada santri dan masyarakat yang diwujudkan untuk sarana dan prasarana pendidikan PMDG untuk tempat belajar santri, BKSM yang disediakan untuk pengobatan santri dan masyarakat, pembangunan Islamic Center untuk sarana pendidikan agama masyarakat sekitar. Dan ada yang bersifat wakaf produktif, yaitu wakaf yang dikelola untuk tujuan investasi dan produksi barang dan jasa pelayanan. Dalam bentuk ini, modalnya (harta wakaf) diinvestasikan, kemudian hasil investasi tersebut didistribusikan kepada mereka yang berhak atau harta digunakan untuk kepentingan produksi, baik di bidang pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa yang manfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung, tetapi dari keuntungan bersih hasil pengembangan wakaf yang diberikan kepada orang-orang yang berhak sesuai dengan tujuan wakaf.
Pengelolaan secara produktif di PMDG dilakukan dengan pembangunan sarana dan prasarana untuk mendirikan unit-unit usaha Kopontren La Tansa. Sampai saat ini unit-unit usaha yang dikelola YPPWPM berjumlah 31 buah, bahkan lebih bila dihitung dari cabang-cabangnya yang berada di Pondok Modern Cabang Darussalam Gontor. Dengan pemberdayaan wakaf uang yang berasal dari infaq wali santri dan iuran santri dan wakaf diri sebagai pengelolanya yang dioperasikan melalui unit-unit usaha pondok yang tergabung dalam Kopontren La Tansa, PMDG nantinya akan mendapatkan penerimaan wakaf uang dari hasil keuntungan unit-unit usaha tersebut. Adapun data penerimaan wakaf produktif dari pengelolaan melalui unit unit usaha Kopontren adalah sbb: Pada Tahun 2007 hasil dari unit unit usaha Kopontren sebesar Rp11.503.496.84, Pada Tahun 2008 meningkat sebesar Rp14.919.749.632, pada Tahun 2009 terus terjadi peningkatan sebesar Rp19.294.847.446. Adapun untuk pengelolaan wakaf tanah sawah, dilakukan secara produktif semi professional. Pengelolaan wakaf secara produktif tercermin dalam pengelolaan tanah wakaf sawah tersebut untuk usaha pertanian dan masih bersifat semi professional dimana tanah-tanah sawah dalam pengelolaannya, yayasan dibantu oleh para pengawas yang disebut wakil naz}ir. Para wakil naz}ir ini berasal dari daerah tempat sawah tersebut berada. Beberapa tanah ada yang disewakan, dikelola secara bagi hasil, dan ada pula yang digarap sendiri.
Pengelolaan Wakaf Produktif yang dikembangkan di Pondok Modern Darussalam Gontor kiranya dapat menjadi acuan bagi pondok pesantren ataupun lembaga pendidikan lainnya dalam upaya untuk menopang kemandirian sebuah lembaga pendidikan sehingga tidak menggantungkan harapan pada pemberian bantuan dari pihak lain.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Ali Mufrodi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Masruchin, MasruchinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pesantren
Wakaf
Keywords: Wakaf Produktif; Kemandirian Pesantren; Manajemen Pengelolaan
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 17 Feb 2015 04:09
Last Modified: 17 Feb 2015 04:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/895

Actions (login required)

View Item View Item