PONDOK PESANTREN MODERN AL-AMANAH DI JUNWANGI KRIAN SIDOARJO : TINJAUAN HISTORIS DAN AKTIVITASNYA DARI TAHUN 1992-2016 M

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosidah, Umi (2016) PONDOK PESANTREN MODERN AL-AMANAH DI JUNWANGI KRIAN SIDOARJO : TINJAUAN HISTORIS DAN AKTIVITASNYA DARI TAHUN 1992-2016 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Adapun fokus penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana sejarah berdirinya pondok pesantren modern al-Amanah di Junwangi, Krian, Sidoarjo? (2)Bagaimana perkembangan pondok pesantren modern al-Amanah di Junwangi, Krian, Sidoarjo? (3) Bagaimana respon masyarakat terhadap eksistensi pondok pesantren modern al-Amanah di Junwangi, Krian, Sidoarjo?. Dalam skripsi ini menggunakan metode sejarah yang dilakukan dengan empat cara yaitu heuristik, verifikasi atau kritik, interpretasi dan historiografi. Lalu untuk menerangkannya penulis menggunakan pendekatan historis dan sosiologi. Penggunaan pendekatan historis ini diharapkan bisa menampilkan kronologi sejarah secara runtut yang dilakukan dengan menelusuri sumber-sumber pada masa lampau. Sedangkan pendekatan sosiologi digunakan untuk mengungkap bagaimana kondisi masyarakat saat didirikannya Pondok Pesantren Modern al-Amanah sehingga pondok ini bisa berkembang pesat hingga sekarang. Disamping itu, penulis juga menggunakan suatu teori siklus yang digagas oleh Arnold J. Toynbee. Menurut Toynbee gerak sejarah berjalan melalui tingkatan-tingkatan, diantaranya yaitu: (1) Genesis of Civilitation (Lahirnya kebudayaan), (2) Growth of Civilitation (Perkembangan Kebudayaan) dan (3) Decline of Civilitation (Kemerosotan Kebudayaan). Dari ketiga tingkatan tersebut, ada hal-hal yang mempengaruhi akan terjadinya gerak sejarah tersebut. hal itulah yang akan dianalisis dan diungkap oleh penulis dalam penelitian ini.Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menemukan bahwa (1) pondok pesantren modern al-Amanah berdiri pada tahun 1992, didirikan oleh KH. Nurcholis Misbah dengan dibantu oleh istrinya Hj. Rif’atul Mahmudah dan santrinya Nur Rohim. (2) Perkembangan Pondok Pesantren Modern al-Amanah dalam bidang lembaga pendidikan formal, dimulai dari pendirian Madrasah Aliyah Bilingual yang dibangun pada tahun 2002. Kemudian SMP Bilingual Terpada yang didirikan pada tahun 2007, dan SD Antawirya yang baru berjalan satu tahun ini. Sedangkan perkembangan dalam bidang Sarana dan Prasarana bisa dilihat dari sejarahnya, yang awalnya hanya dari sebuah rumah kontrakan kini bisa memiliki lahan seluas 6 hektar, dengan berbagai sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Lalu untuk perkembangan kuantitas santri, juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga sekarang mencapai ±1.500 santri. (3) Respon masyarakat terhadap eksistensi pondok sangat beragam, ada yang merespon secara positif dan ada pula yang negatif. Respon itu timbul karena adanya interaksi antara pondok pesantren modern al-Amanah dengan masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosidah, UmiOchie.umey21@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pesantren
Sejarah
Keywords: pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Rosidah Umi
Date Deposited: 18 Aug 2016 07:57
Last Modified: 18 Aug 2016 07:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9195

Actions (login required)

View Item View Item