AL 'ANASHIR AL DAKHILIYAH FI QISHAH ISA AS FI AL QUR'AN AL KARIM : DIRASAH ADABIYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhajirin, Imam (2011) AL 'ANASHIR AL DAKHILIYAH FI QISHAH ISA AS FI AL QUR'AN AL KARIM : DIRASAH ADABIYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
COVER.doc

Download (305kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB) | Preview

Abstract

Teori strukturalisme merupakan suatu teori dalam karya sastra yang unsur-unsurnya terangkai, tersusun dan saling keterkaitan. Dalam teori ini terdapat 2 macam pendekatan, intrinsik dan ekstrinsik. Pendekatan intrinsik dipahami sebagai teori yang memahami karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri.. Unsur-unsur intrinsik meliputi tema, penokohan, setting dan alur.
1.Tema, merupakan suatu ide yang menjadidasar penciptaan suatu cerita.
2.Penokohan, merupakan pelaku dalam sebuah cerita, dari segi peranan atau tingkat pentingnya terbagi menjadi 2 yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu.
3.Setting, merupakan letak terjadinya suatu cerita, baik itu dari segi tempat maupun waktu/masa.
4.Alur, merupakam rangkaian cerita yang di susun berdasarkan hubungan sebab akibat yang antara peristiwa satu dan yang lainnya saling berhubungan baik maju maupun mundur.
Nabi Isa as dilahirkan oleh seorang wanita sholehah bernama Maryam, tepatnya di Bethlehem. Ketika Nabi Isa as masih dalam buaian diberikan kehendak oleh Allah SWT dapat berbicara, ucapan yang dituturkan adalah pembelaan atas tuduhan keji orang-orang kepada ibundanya, karena Nabi Isa as dilahirkan tanpa seorang bapak. Nabi Isa as lahir pada masa suram kaum bani israil yang penuh dengan ketidakadilan yang bertentangan dengan syariat agama.
Orang-orang yang bertentangan dengan Nabi Isa as berniat untuk menangkapnya, sebelum penangkapan berlangsung Allah SWT telah menunjukkan kekuasaan-Nya dengan mnyerupakan seseorang hingga ia mirip wajah dan perawakan tubuhnya dengan Nabi Isa as, orang inilah yang kemudian ditangkap. Kemudian Allah SWT mengangkat Nabi Isa as kehadirat-Nya.
Tema dari kisah tersebut adalah tentang keesaan Allah SWT bahwasanya tiada tuhan selain Allah SWT. Adapun tokoh utama dalam kisah ini adalah Nabi Isa as. Sedangkan tokoh pembantu adalah Maryam, Bani Israil, orang Yahudi dan Nashrani dan orang-orang Kafir. Setting dalam kisah tersebut dari segi tempat yaitu di Bethlhem dekat baitul Maqdis, dari segi waktu ketika Nabi Isa as dilahirkan sampai diangkat ke hadirat-Nya. Alur dalam kisah ini adalah alur maju sebab peristiwanya berjalan secara teratur sampai akhir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muhajirin, ImamUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Islam
Al Qur'an
Keywords: Qur'an; Analisis sastra
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Dec 2011
Last Modified: 10 Mar 2015 04:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9201

Actions (login required)

View Item View Item