Bonek dan solidaritas sosial : studi kasus solidaritas sosial suporter sepak bola di Wisma Persebaya Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ainiyah, Noris Nurul (2016) Bonek dan solidaritas sosial : studi kasus solidaritas sosial suporter sepak bola di Wisma Persebaya Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (567kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (249kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yakni bagaimana solidaritas sosial suporter sepak bola Bonek jika dibedakan menurut solidaritas mekanik dan organik dan bentuk kegiatan yang dilakukan suporter Bonek. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan yakni teori Solidaritas Sosial Mekanik dari Emil Durkheim. Berdasarkan data lapangan, ada beberapa bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan suporter sepak bola Bonek. Bentuk itu meliputi melakukan aksi penyelamatan Tim Persebaya 1927 dari pembekuan PSSI, Nonton Bareng (Nobar) dalam memperingati keberhasilan Persebaya ketika mengalahkan lawan di kandangnya (stadion), membagikan daging qurban kepada warga yang membutuhkan, peduli kabut asap dengan aksi penggalangan dana, bagi-bagi takjil pada bulan Ramadhan, solidaritas tanpa batas, menyantuni anak yatim, menjamu suporter lain(Viking suporter Persib). Solidaritas sosial suporter sepak bola Bonek di Wisma Persebaya ini jika dibedakan menurut solidaritas mekanik dan organik. Adapun jika solidaritas Mekanik, mempunyai rasa kebersamaan yang sangat tinggi untuk memperjuangkan walaupun hanya kesenangan yang didapatkan dan semua tidak menjadi alasan untuk tetap mempunyai rasa solidaritas di hati masing-masing suporter bonek. berbeda dengan solidaritas Organik, sekumpulan orang yang terkumpul di instansi atau lembaga, tetapi tidak akan terus berjuang dalam menciptakan suatu hal yang didapatkan dan pada akhirnya tidak akan mendapatkan imbalan. Solidaritas sosial yang dilakukan suporter bonek ini sangat kuat sekali, walaupun mereka dipandang buruk oleh masyarakat, tetapi mereka selalu menunjukkan bahwa Suporter bonek masih mempunyai rasa solidaritas antara sesama manusia tidak seperti apa yang dipandang masyarakat selama ini. Ketika suporter bonek melakukan aksi dimana pun, mereka bukan didasari karna paksaan maupun pembagian kerja. akan tetapi rasa semangat, kesadaran kolektif dan kesolidannya yang timbul dari diri suporter bonek ini membuat tali persaudaraan mereka semakin kuat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ainiyah, Noris Nurulnorisnurulaeiniyah@yahoo.co.idB05212036
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAzizah, Sitiazizahryan@yahoo.co.id2001037701
Subjects: Sosiologi
Keywords: Bonek; Suporter Sepak Bola; Solidaritas Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Aeinyah Noris Nurul
Date Deposited: 22 Aug 2016 03:38
Last Modified: 28 Feb 2020 04:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9548

Actions (login required)

View Item View Item