This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muchayaroh, Evi (2013) NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN ATAS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG POSITIF DAN PENDAPAT ABU ZAHRAH. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan perjanjian bagi hasil antara pemilik dan penggarap tambak di Kecamatan Duduksampeyan berlaku secara adat dan berjalan turun temurun, perjanjian tersebut dibuat secara lisan dan tidak membutuhkan saksi. Hal ini tidak menutup kemungkinkan adanya konflik antara mereka. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan undang-undang perjanjian bagi hasil perikanan, bahkan Islam sendiri juga mengaturnya yang disebut dengan muza>ra‘ah, namun masyarakat sampai saat ini tetap menggunakan aturan adat setempat.
Berangkat dari relitas tersebut diatas penulis tertarik untuk membahas tentang Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil antara Pemilik dan Penggarap Tambak di wilayah Kecamatan Duduksampeyan dalam tinjauan ‘Urf, dengan permasalahan bagaimana pelaksanaan perjanjian bagi hasil anatara pemilik dan penggarap tambak, dan bagaimana dalam tinjauan‘urf nya serta bagaimana penyelesain konflik dalam tinjauan ‘urf.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis, dengan sumber data langsung dari masyarakat dengan sistem purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis menggunakan metode diskriptif dan induktif.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pelaksanaan perjanjian bagi hasil antara pemilik tambak dan penggarap tambak di wilayah Kecamatan Duduksampeyan yang dibuat tidak tertulis dan tidak ada saksi adalah karena pengaruh adat yang kuat yaitu adanya faktor rasa kekeluargaan, rasa saling percaya dan rasa tolong menolong, sehingga ketika terjadi konflikpun mereka menyelesaikannya dengan cara musyawarah mufakat.
Dengan demikian maka dalam tinjaun ‘urf pelaksanaan perjanjian bagi hasil antara pemilik tambak dan penggarap tambak di Kecamatan Duduksampeyan termasuk katagori‘urf s}ahih sehingga mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan sah, karena telah memenuhi syarat-syarat‘urf untuk bisa dijadikan landasan hukum.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | RIdlwan Nashir | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Talak | ||||||
Keywords: | Nafkah Anak; Perceraian; Putusan Pengadilan; Abu Zahrah | ||||||
Divisions: | Program Magister > Hukum Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2015 21:42 | ||||||
Last Modified: | 21 Feb 2015 21:42 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1023 |
Actions (login required)
View Item |