This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lutviani, Evi (2012) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik tebusan gadai tanah sawah yang dikurs dengan Repes di desa Bangsah kecamatan Sreseh kabupaten Sampang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Evi Lutviani_C32208019.pdf Download (741kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat penelitian kualitatif yang diangkat dari judul "Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Tebusan Gadai Tanah Sawah Yang Dikurs Dengan "Repes" di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang". Judul ini bertujuan untuk menjawab beberapa permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimana Pelaksanaan Praktik Tebusan Gadai Tanah Sawah Yang Dikurs Dengan "Repes" di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang? 2. Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Tebusan Gadai Tanah Sawah Yang Dikurs Dengan "Repes" di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang? Dalam metode ini menggunakan metode diskriptif analitis dengan memaparkan dan menjelaskan tentang Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Tebusan Gadai Tanah Sawah Yang Dikurs Dengan "Repes" di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan sosiologis yuridis syar- i yakni pendekatan yang digunakan unruk melihat suatu masalah praktik tebusan gadai tanah sawah yang dikurs dengan "repes" di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang kemudian dibahas dan dinilai dengan prinsip-prinsip dalam hukum Islam. Adapun temuan penelitian ini yang terjadi di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, mempunyai beberapa alasan dalam melakukan praktik tersebut, diantaranya untuk mem'percepat memperoleh pinjaman uang dan juga didesak oleh kebutuhan yang sangat penting sehingga tidak bisa ditunda lagi. Keberadaan Praktik Tebusan Gadai Tanah Sawah Yang Dikurs Dengan "Repes" merupakan suatu tradisi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat khususnya di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Oleh karena itu adanya Praktik Tebusan Gadai Tanah Sawah Yang Dikurs Dengan "Repes" tersebut dapat dikatakan sebagai suatu hal yang tidak bisa dihindari. Setelah diadakan penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa praktik tebusan gadai tanah sawah yang dikurs dengan "repes" di Desa Bangsah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang secara hukum Islam tidak boleh atau haram karena akan merugikan salah satu pihak, dan didalamnya juga telah mengandung unsur riba yang mana membungakan uang yang dipinjamkan kepada orang lain. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan pada masyarakat khusunya desa Bangsah untuk merubah kebiasaan tersebut dan jiwa tolong menolong ditingkatkan lagi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Gadai Hukum Islam |
||||||
Keywords: | Gadai Tanah Sawah; Repes | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2012 | ||||||
Last Modified: | 26 Mar 2019 08:48 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10230 |
Actions (login required)
View Item |