This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yasin, Fahmi (2013) MAKNA AL GHULU FI AL ISLAM AN HADITS AKHRAJAHU IBN MAJAH RAQM 3028, ALGHULUW FI AL ISLAM DALAM HADIST IBNU MAJAH NO. INDEKS 3028. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
babi.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
babii.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
babiii.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text
babiv.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
babv.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (140kB) | Preview |
Abstract
Islam merupakan agama yang sempurna dengan suri tauladan yang sempurna pula yaitu nabi besar Muhammad SAW, apa yang diperintahkan oleh nabi pun sudah sempurna tetapi banyak dari para kaum muslim yang kurang memperhatikan dengan teliti, banyak yang menambahkan amalan amalannya dengan dalih mendapatkan pahala yang lebih banyak. Padahal dengan jelas telah diterangkan di dalam alquran bahwasannya agama islam merupakan agama yang al wasath Pengertian al wasath dalam agama adalah seseorang tidak boleh berlaku ghuluw atau berlebih lebihan di dalamnya sehingga melampaui batasan yang telah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta ala dan tidak pula taqshir, teledor di dalamnya sehingga mengurangi batasan yang telah ditentukan Allah Subhanahu wa Taala. Al wasath di dalam agama artinya berpegang teguh dengan sirah atau perjalanan hidup Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Hadist ghuluw yang diriwayatkan oleh ibnu majah berisi tentang larangan berbuat gluluw dalam agama dan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan agama. Akan tetapi pada kenyataannya para penganut aliran agama tertentu tidak memandang serius hadist ini atau bahkan acuh tak acuh dengan hadist ini, ini merupakan salah satu bentuk kebodohan yang nyata dan tidak boleh ditiru ataw bahkan dilestarikan. Kekeliruan seperti ini banyak sekali terjadi karna disebabkan banyak hal, salah satu contohnya ialah mengikuti sekelompok madzhab tertentu tanpa didasari dengan ilmu ataw pengetahuan yang mendasar soal agama ataw dengan kepercayaan yang melebehi dari kepercayaannya kepada nabi besar Muhammad SAW, dan ini merupakan salah satu dari sekian banyak umat islam yang salah mengartikan kata samikna wa atakna kepada para penyampai syiar islam yang sudah terkenal baik dinegara atau di kalangan tertentu.
Dalam menjawab penelitian tersebut, peneliti ini bersifat kepustakaan atau library research dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif analisa. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode content analisis, sehingga pengumpulan data diperoleh dengan meneliti kitab sunan ibnu majah dan data pendukungnya diambil dari kitab hadist lainnya. Kemudian baru dianalisa menggunakan metode takhrij, kritik matan dan sanad.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | UIN Sunan Ampel Surabaya > Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Keywords: | al Ghulu; Ibnu Majah | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 02 Dec 2013 | ||||||
Last Modified: | 08 Apr 2015 02:27 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10468 |
Actions (login required)
View Item |