TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMALSUAN IDENTITAS WALI NIKAH DI KUA WONOCOLO SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shoimah, Nur (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMALSUAN IDENTITAS WALI NIKAH DI KUA WONOCOLO SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (36kB) | Preview

Abstract

Hasil penelitian menyebutkan bahwa perkara pernikahan dengan pemalsuan identitas wali nikah di KUA Wonocolo Surabaya yaitu: Pertama, faktor yang menyebabkan terjadinya pemalsuan identitas wali nikah adalah karena tidak dicek ulang kembali kelangkapan dan kebenaran data oleh kepala KUA Wonocolo Surabaya, adanya unsur kesengajaan dari pelaku tindakan pemalsuan identitas wali nikah dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya identitas wali dalam pernikahan. Kedua, upaya KUA untuk memeriksa kembali kelengkapan administrasi pendaftaran dan melakukan pemeriksaan status/kebenaran data pada berkas pendaftaran pada saat pendaftaran, menghadirkan para pihak yang telak memalsukan identitas wali tersebut yakni penghulu Bapak Meftahur Rahman, para calon pengantin atau orang tua yang mendaftarkan perkawinan di KUA Wonocolo dan kepala KUA Wonocolo Surabaya melakukan pembatalan perkawinan setelah ditemukan adanya pemalsuan identitas wali nikah. Ketiga, analisis hukum Islam wali ayah tiri dalam pernikahan tersebut adalah wali yang tidak berhak menjadi wali. Oleh karena itu pernikahan tersebut harus dibatalkan sebab pernikahan tersebut tidak memenuhi rukun dalam pernikahan.
Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka disarankan kepada masyarakat pada umumnya sebagai pihak obyek hukum agar memperhatikan subtansi dari hukum. Dan bagi pihak KUA sebagai pelaksana dan pengawas pelaksana hukum dalam bidangnya agar lebih teliti dalam hal verifikasi dan kelengkapan identitas dari para pihak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing : Sahid HM
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shoimah, NurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Pemalsuan Identitas Wali Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Nov 2013
Last Modified: 06 Apr 2015 07:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10771

Actions (login required)

View Item View Item