This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lathifah, Fithrotul (2013) KEUTAMAN SEDEKAH KEPADA KELUARGA: KAJIAN HADIS TEMATIK, SKRIPSI JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
Bab1.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
Bab2.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
Bab3.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
Bab4.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
Bab5.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1. Mengapa sedekah terhadap keluarga lebih utama 2. Bagaimana pendapat ulama terhadap kandungan hadis keutamaan sedekah terhadap keluarga 3. Bagaimana keutamaan sedekah kepada keluarga dalam konteks kontemporer.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengapa sedekah terhadap keluarga lebih utama, mengetahui Bagaimana pendapat ulama terhadap kandungan hadis keutamaan sedekah terhadap keluarg serta mengetahui keutamaan sedekah kepada keluarga dalam konteks kontemporer.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat kepustakaan atau library research dan menggunakan metode maudhui yaitu dengan mengumpulkan hadis atau ayat alquran yang setema dari kitab S}ahih Muslim dan dibantu dengan kitab standart lainnya, kemudian dianalisa dengan melihat asbab al Wurud dan memaparkan penjelasan atau syarah dari beberapa kitab syarah hadis.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sedekah kepada keluarga diutamakan karena itu adalah suatu kewajiban atau nafkah dan dimulai dari seseorang yang menjadi tanggungannya yakni keluarga dekat setelah itu barulah bersedekah kepada kerabat. Sedekah kepada keluarga selain mendapatkan pahala atas kewajibannya juga mendapatkan pahala sedekah dan sedekah kepada kerabat selain mendapatkan pahala sedekah juga termasuk menyambung tali silaturrahim dan dengan mengutamakan keluarga akan menjadikan hubungan kekeluargaan menjadi harmonis dan penuh kasih sayang. Para ulama mengatakan bahwa penamaan nafkah dengan sedekah adalah untuk mendorong seseorang untuk lebih mengutamakan nafkah kepada keluarga karena selain melaksanakan kewajiban ia juga mendapatkan pahala sedekah dan juga jika nafkah tersebut diberikan dengan niat mencari ridha Allah semata. pemberian seorang istri kepada suami disebut dengan sedekah karena istri tidak wajib menafkai suami. Menurut pendapat ulama istri diperbolehkan memberikan zakatnya kepada suami akan tetapi suami tidak diperbolehkan memberikan zakatnya kepada istri.
Saat ini banyak orang yang mengeluarkan sedekah dengan niat untuk mendapatkan popularitas sehingga orang lebih banyak memilih bersedekah kepada orang lain daripada keluarganya sendiri maka Allah tidak menerima sedekah tersebut apalagi jika sampai meninggalkan kewajibannya untuk menafkai keluarganya maka ia akan mendapatkan dosa yang besar. Banyaknya ibu ibu, anak anak bahkan kakek kakek dan nenek nenek bekerja tidak layak dan terlantar adalah sebab dari kurangnya kepedulian dari kerabat atau keluarga yang tidak memperdulikan mereka dan lebih mementingkan orang lain demi mendapatkan popularitas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | UIN Sunan Ampel Surabaya > Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Keywords: | sedekah, Kajian Hadis Tematik | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2014 | ||||||
Last Modified: | 20 Apr 2015 00:45 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10994 |
Actions (login required)
View Item |