AL MUSYTARAK AL LAFDHI KALIMAT AL WAJH DALAM ALQURAN: STUDI SEMANTIK

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Ani (2013) AL MUSYTARAK AL LAFDHI KALIMAT AL WAJH DALAM ALQURAN: STUDI SEMANTIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (747kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar Isi.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab1.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab2.pdf

Download (598kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab3.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab4.pdf

Download (588kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab5.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar Pustaka.pdf

Download (317kB) | Preview

Abstract

Penulis ingin mencari kata co-verbal wajah dalam Alquran dengan kehadiran yang kuat Grtha dalam mengungkap rahasia Alquran, dan untuk meng-upgrade pengetahuan bahwa mungkin hilang dari pikiran yang lemah. Kedekatan dengan Tuhan, merenungkan makna dari ayat-ayat al-Quran. Faragdha Penelitian beberapa ayat-ayat Alquran.
Adapun pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode deskriptif, sumber utama adalah diambil dari ayat-ayat Alquran yang diperluas untuk mencakup kata wajah. Dan sumber diambil dari buku-buku, kamus dan interpretasi semantik yang terkenal terkait dengan topik.
Ini adalah study penelitian pustaka. Suatu penelitian berbasis dokumen, dan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif dan semantik. Peneliti mendefinisikan kata di wajah dan berkumpul di wajah kata dalam Alquran.
penulis menyimpulkan hasil sebagai berikut: kata umum untuk wajah lisan dalam Alquran, yang terletak di enam puluh enam ayat dalam Al-Quran. Dan baik co-verbal dalam penelitian ini adalah dikhususkan SIMS lisan Albolesimi, sebuah kata yang menunjukkan salah satu yang lebih signifikan atau bermakna. Wajah dan kata dalam Alquran kepadanya sebelas kemilau. Dan self-diri -kemanusiaan, Muslim sama untuk ajaran agamanya, dengan tujuan untuk mendapatkan ridha Allah, penerimaan ke arah yang berlawanan, hati ( anggota tubuh ), dengan Allah, yang pertama dari usia atau waktu, murtad, arah atau Kabah, iman dalam ketaatan kepada Allah, dan hak atau keadilan dalam sertifikat. Tapi kata dan objek dalam Alquran memiliki tiga makna: hati (anggota tubuh), penerimaan untuk arah, dan depan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Afif Busthomi, MA.
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, AniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Keywords: Al Musytarak Al Lafdhi, Kalimat Al Wajh dalam Alquran, semantik
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Feb 2014
Last Modified: 06 Apr 2015 04:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11367

Actions (login required)

View Item View Item