This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Adhim, Abd. (1997) Makam Mbah Madyani Ishaq: studi tentang keyakinan Masyarakat Jawa pada Roh Leluhur di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Madyani Ishaq merupakan anak dari lurah Mayang, kepala desa di daerah Kerek Tuban. Dimasa mudanya Madyani Ishaq belajar agama pada Kyai Qomaruddin di Gresik. Madyani Ishaq merupakan santri yang cerdas sehingga dijadikan menantu oleh Kyai Qomaruddin. Setelah menikah, Madyani Ishaq bersama istrinya kembali ke daerah Kerek Tuban untuk mengembangkan agama Islam. Saat itu masyarakat daerah Kerek merupakan masyarakat yang masih melaksanakan ajaran pra islam yaitu animisme dan dinamisme. Madyani Ishaq akhirnya berhasil mengembangkan ajaran islam di desa Rengel sehingga masyarakat menghormati jasa-jasanya. Madyani Ishaq dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Desa Rengel Tuban. Makam ini setiap tahunnya ramai dikunjungi terutama pada saat perayaan haul Madyani Ishaq. Haul Madyani Ishaq dirayakan secara turun-temurun oleh keturunannya. Acara-acara yang dilakukan pada haul tersebut adalah pengajian agama, tahlil, khataman al-qur'an, ziarah ke makam. Masyarakat Rengel menyakini Madyani Ishaq memiliki kelebihan-kelebihan tertentu yang akhirnya menjadi cerita mistik yang berkembang dimasyarakat. Anak keturunan Madyani Ishaq percaya bahwa mereka dilarang menanam tales karena percaya jika hal ini dilanggar akan menimbulkan bencana. Madyani Ishaq merupaka salah satu tokoh ulaman yang berhasil mengembangkan ajaran islam di Desa Rengel Tuban. Tradisi masyarakat jawa yang menghormati para leluhur dengan bentuk-bentuk kegiatan tertentu seperti haul, ziarah kubur, khataman alqur'an. Tradisi ini berjalan turun temurun karena didukung oleh ulama dan masyarakat sekitarnya terutama keturunan dari Madyani Ishaq.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Masyarakat Islam |
||||||||
Keywords: | Madyani Ishaq; Haul; Ziarah kubur; Roh Leluhur; Kyai Qomaruddin | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Arsip Adab | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2014 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2020 07:33 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11459 |
Actions (login required)
View Item |