This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lindaniyah, Lindaniyah (1994) Upacara Tahlilan pada Petilasan Syekh Maulana Ishak di Dukuh Sentono Desa Kregenan Kec. Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (746kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (43kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap latar belakang apa saja yang mendasari adanya upacara Tahlilan. Bagaimana pelaksanaan upacara Tahlilan yang dilaksanakan oleh masyarakat Dukuh Sentono dan makna yang terkandung di dalamnya serta dampaknya. Apa saja unsur-unsur dalam upacara Tahlilan. Tujuannya dimaksudkan untuk mengetahui beberapa segi kemasyarakatan Dukuh Sentono. Untuk mengungkapkan unsur-unsur budaya pada upacara Tahlilan dan dampaknya. Metode yang diterapkan untuk penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif studi lapangan. Yang pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa Tahlilan adalah suatu bentuk upacara yang terus berkembang di tengah-tengah masyarakat Islam di Indonesia terutama di Jawa. Walaupun secara jelas belum diketahui tentang awal mula diadakannya upacara tersebut, namun secara hipotesa hal itu dapat diketahui sejak adanya penyebaran agama Islam oleh para wali (wali Songo). Yang dalam penyebarannya menggunakan pendekatan tasawuf, baik melalui toriqoh, tahlilan dan amalan lainnya yang selaras dengan itu, Hal itu dapat terlihat dari maksud dan unsur yang terkandung di dalamnya. Tahlilan d i Petilasan Syeh Maulana Ishak Dukuh Sentono bukan merupakan toriqoh melainkan sebuah amalan yang inti amalannya adalah dzikir dan sholawat. Dalam perkembangannya tahlilan di petilasan Syeh Maulana Ishak mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat pendukung budaya Tahlilan yang datang dari berbagai daerah tanpa adanya undangan atau misionir khusus untuk mengajaknya. Sehingga amalan tahlilan di Petilasan Syeh Maulana Ishak ini yang sudah mengalami penambahan dari segi amalannya mampu membentuk nilai tersendiri, baik terhadap individu, kelompok sosial kemasyarakatan maupun budaya. Nilai terhadap individuya itu terciptanya ketenangan sosial kemasyarakatan, adanya ukhuwah yang antara sesama muslim, dan lain sebagainya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Budaya - Agama | ||||||||
Keywords: | Tahlilan; Petilasan; Syekh Maulana Ishak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Arsip Adab | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2014 | ||||||||
Last Modified: | 01 Apr 2020 07:47 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11480 |
Actions (login required)
View Item |