This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sudjak, Sudjak (2014) Nikah ilegal dalam perspektif Ulama Jawa Timur. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (999kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Nikah illegal yang dianggap sah oleh syara’, dalam kenyataannya menimbulkan banyak sekali permasalahan yang berimbas pada kerugian di pihak perempuan. Persoalan yang diangkat dalam peneliti ini adalah bagaimanakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan ilegal masyarakat Jawa Timur, bagaimanakah perspektif ulama Jawa Timur tentang nikah illegal, dan bagaimanakah pola nikah ilegal yang dilakukan sebagian masyarakat Jawa Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena pendekatan ini digunakan untuk menelusuri tentang nikah ilegal dalam perspektif ulama Jawa Timur. Oleh sebab itu, proses penelitian ini
diharapkan menghasilkan data-data deskriptif yang berupa data tertulis atau lisan
dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati untuk memberikan penjelasannya tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan ilegal masyarakat Jawa Timur, perspektif ulama Jawa Timur tentang nikah illegal, dan pola nikah ilegal yang dilakukan sebagian masyarakat Jawa Timur.
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, pertama bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan ilegal masyarakat Jawa Timur itu antara
lain: (1) Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ketentuan hukum positif dan hukum agama, (2) Minimnya respons sebagian masyarakat terhadap hukum perkawinan, (3) Ketentuan sanksi pencatatan perkawinan yang kurang tegas, (4) Ketatnya izin poligami, (5) Faktor ketidakharmonisan keluarga, (6) Faktor lemahnya ekonomi, (7) Faktor ketidaktegasan hukum di masyarakat, (8) Faktor
sosial dan psikologis, dan (9) Faktor pemahaman yang salah terhadap tokoh panutan. Kedua, bahwa perspektif ulama Jawa Timur tentang nikah ilegal antara lain: (1) Secara umum pernikahan sirri atau nikah ilegal adalah sah menurut hukum
Islam, (2) Lebih banyak merugikan pihak perempuan maupun anak hasil pernikahan ilegal, (3) Sulit bersosialisasi dengan masyarakat, (4) Tidak adanya kejelasan status
istri dan anak baik di mata hukum negara maupun di mata masyarakat sekitar, (5) Akan ada banyak kasus poligami yang akan terjadi, (6) Jika terlanjur nikah ilegal, seharusnya segera dicatatkan ke Pegawai Pencatat Nikah. Ketiga yaitu tentang pola Nikah Ilegal masyarakat Jawa Timur yang penulis kategorisasikan menjadi sembilan tipologi yaitu: (1) Nikah Ilegal Dewasa Jahri, (2) Nikah Ilegal Dewasa
Sirri, (3) Nikah Ilegal Belum Dewasa Jahri, (4) Nikah Ilegal Belum Dewasa Sirri, (5) Nikah Ilegal Praktis, (6) Nikah Ilegal Impor, (7) Nikah Ilegal Kedinasan, (8)
Nikah Ilegal Duka Cita, dan (9) Nikah Ilegal Oknum.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ridlwan Nasir | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Nikah | ||||||
Keywords: | Nikah Ilegal; Jawa Timur; Ulama; Sirri; Jahri; Kedinasan | ||||||
Divisions: | Program Doktor > Ilmu Keislaman | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2015 10:45 | ||||||
Last Modified: | 17 Sep 2018 08:54 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1216 |
Actions (login required)
View Item |