This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fawaiz, Achmad (2016) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI MERRIK LENGKAAN ( PEMBERIAN LANGKAHAN) DALAM PERNIKAHAN DI DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrack.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (657kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (263kB) | Preview |
|
Text
daftar pustaka.docx Download (24kB) |
Abstract
Skripsi Ini Bertujuan Untuk Menjawab Pertanyaan Mengapa Pelaksanaan Tradisi Merrik Lengkaan (Pemberian Langkahan) Dalam Pernikahan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Merrik Lengkaan (Pemberian Langkahan) Dalam Pernikahan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan.
Data Penelitian Dihimpun Melalui Wawancara,Observasi, Dan Dokumentasi Selanjutnya Dianalisis Dengan Tekhnik Analitik Deskriptif Dengan Menggunakan Pendekatan ‘Urf Yakni Menilai Realita yang Terjadi dalam Masyarakat, Apakah Ketentuan Masyarakat Tersebut Sesuai Atau Tidak dalam Pandangan Hukum Islam.
Berdasarkan Hasil Analisis Hukum Islam Terhadap Data Hasil Penelitian, Maka Dapat Disimpulkan Bahwa Tradisi Merrik Lengkaan (Pemberian Langkahan) Dalam Pernikahan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Adalah Sebuah Tradisi Yang Turun Menurun Yang Dianut Oleh Masyarakat Bahwasanya Jika Ada Adik Ingin Menikah dan Masih Mempunyai Kakaknya Diatasnya Maka Diharuskan Merrik Lengkaan. Mengapa karena ada faktor kepercayaan adat yang masih kuat, memperkuat hubungan personal antara adik yang melangkahi dengan kakak yang dilangkahi, dan Juga Dilihat Dari Hukum Islam Dan ‘Urf Termasuk Kategori ‘Urf Shahih Jika Permintaan Sang Kakak Tidak Memberatkan Si Adik Dan Termasuk ‘Urf Fasid Jika Meminta Tidak Sesuai Dengan Kemampuan Si Adik Sehingga Memberatkan Si Adik.
Sejalan Dengan Kesimpulan Diatas Maka Kepada Masyarakat Dihimbau dan Disarankan Ditetapkannya Merrik Lengkaan (Pemberian Langkahan) dengan Kemampuan Si Adik Dengan Tujuan Agar Tidak Ada Merasa Diberatkan dan Menghambat Sebuah Pernikahan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam > Perkawinan | ||||||
Keywords: | Tradisi Merrik Lengkaan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Fawaiz Achmad | ||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2016 08:12 | ||||||
Last Modified: | 24 Aug 2016 08:12 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12372 |
Actions (login required)
View Item |