This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Azkiyah, Hanum (2014) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA SIDOARJO No.103/Pdt.G/2011/PA.Sda TENTANG HAK ASUH ANAK YANG DIBERIKAN KEPADA ISTERI YANG MURTAD. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field reseach) dengan judul
“Analisis Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Sidoarjo
No. 103/Pdt.G/2011/ PA.Sda Tentang Hak Asuh Anak Yang Diberikan Kepada
Isteri Yang Murtad.” Penelitian ini bertujuan menjawab, (1) Apa dasar pertimbangan
majelis hakim Pengadilan Agama Sidoarjo No. 103/Pdt.G/2011/PA.Sda dalam
memutus perkara hak asuh anak yang diberikan kepada isteri yang murtad? (2)
Bagaimana analisis hukum Islam terhadap dasar pertimbangan dan amar putusan
hakim Pengadilan Agama Sidoarjo No. 103/Pdt.G/2011/PA.Sda tentang hak asuh
anak yang diberikan kepada isteri yang murtad?
Dalam penelitian ini pengumpulan datanya diperoleh dari salinan putusan
berupa dokumen resmi No. 103/Pdt.G/2011/PA.Sda dan para hakim Pengadilan
Agama Sidoarjo yang mengadili perkara tersebut, sebagai data primer. Kemudian,
menelaah perkara tersebut menggunakan Hukum Islam, sebagai data sekunder.
Untuk menganalisis data menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode
yang diawali dengan menjelaskan atau menggambarkan data hasil penelitian untuk
selanjutnya dianalisis melalui perspektif Hukum Islam.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hakim Pengadilan Agama Sidoarjo
memberikan hak asuh anak kepada isteri yang murtad, dengan dasar KHI pasal 105
huruf (a) yang berbunyi: “Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz belum berumur
12 tahun adalah hak ibunya”, dikarenakan anak tersebut belum mumayyiz dan masih
memerlukan seorang ibu untuk mengasuhnya dan sudah terjadi kesepakatan antara
pemohon dan termohon. Namun, menurut Hukum Islam kemurtadan merupakan
perbuatan yang dapat menghalangi seseorang untuk menjadi h{ad{i>n bagi anak
muslim, kerena di kalangan keluarga isteri tersebut beragama non muslim yaitu
agama Kristen Protestan, maka anak tersebut dikhawatirkan akan mengikuti agama
ibunya kelak di kemudian hari.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka hakim Pengadilan Agama Sidoarjo
disarankan seperlunya tetap melakukan kajian mendalam perihal h{ad{a>nah, agar
dikemudian hari dapat terus menjunjung kebenaran untuk kemaslahatan ummat. Dan
kepada seluruh lapisan masyarakat hendaknya untuk selalu memperhatikan masalah
h{ad{a>nah, karena anak merupakan amanah dari Allah SWT yang wajib dibimbing
kejalan yang benar, karena di akhirat kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan-Nya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Abd. Rauf | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Status Anak |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; Pertimbangan Hakim; Hak Asuh Anak; Istri Murtad | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2015 07:12 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2015 07:12 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1240 |
Actions (login required)
View Item |