DINAMIKA POLITIK ISLAM SEMENANJUNG ARAB 1800-1930 M : PENGARUH BERDIRINYA KERAJAAN ARAB SAUDI MODERN TERHADAP PRAKTIK KEAGAMAAN DI TANAH SUCI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agustono, Ihwan (2014) DINAMIKA POLITIK ISLAM SEMENANJUNG ARAB 1800-1930 M : PENGARUH BERDIRINYA KERAJAAN ARAB SAUDI MODERN TERHADAP PRAKTIK KEAGAMAAN DI TANAH SUCI. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (350kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (263kB) | Preview

Abstract

Kajian tentang politik dan sosial keagamaan di Tanah Suci abad modern merupakan salah satu area yang cukup penting untuk teliti. Dalam kajian ini akan dibahas dinamika politik dan sosial keagamaan di Tanah Suci antara tahun 1800-1939 M dengan titik fokus kajiannya pada tiga masalah utama, yaitu: Bagaimana keadaan sosial politik dan keagamaan di Hijaz sebelum abad ke-19; Apa saja perubahan politik yang terjadi di Semenanjung Arab antara tahun 1800-1930 M; dan Apa pengaruh yang terjadi dalam aspek sosial keagamaan dengan berdirinya Kerajaan Arab Saudi Modern sebagai puncak dinamika politik di Hijaz abad
modern. Berdasarkan landasan di atas, penelitian ini diberi judul dinamika politik Islam Semenanjung Arab 1800-1930 M: pengaruh berdirinya Kerajaan Arab Saudi Modern terhadap praktik keagamaan di Tanah Suci. Pembahasan ini dianggap
penting karena fenomena praktik keagamaan yang terjadi di daerah Hijaz dapat dikatakan unik. Fenomena perubahan paham keagamaan yang terjadi di Tanah Suci, yang sebelumnya terkenal sebagai pusat studi tradisional keagamaan Islam
sejak berabad-abad lamanya, dapat berlangsung dalam waktu yang dapat dikatakan tidak terlalu lama. Sebuah paham baru yang ortodoks dapat menggeser paham tradisional yang sudah lama mengakar, bahkan kemudian menjadi lebih dominan
hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah, dengan melakukan studi perbandingan antara beberapa tulisan sejarah dan sumber-sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan berdasarkan metode sejarah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan telaah kepustakaan (library research). Telaah kepustakaan dilakukan dengan cara membaca karya-karya
dengan subyek penelitian mengenai tema yang relevan dengan masalah sejarah Hijaz pada awal abad ke-19. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa: (1) Keadaan sosial politik Hijaz sebelum abad ke-19 ditandai dengan semakin melemahnya supremasi politik Hijaz seiring dengan berpindahnya pusat pemerintah Islam semakin jauh dari kota
Madinah; (2) Salah satu puncak dinamika politik di Semenanjung Arab abad antara tahun 1800-1930 M adalah dengan berdirinya Kerajaan Arab Saudi Modern; (3)
Dinamika politik ini untuk kemudian berdampak paling tidak pada empat tradisi keagamaan di Tanah Suci, yaitu terjadinya pemurnian syariat Islam berdasarkan ajaran Wahhabi sekaligus menjadikannya sebagai aliran resmi Kerajaan, dihapuskannya tradisi empat maqamat shalat di Masjidil Haram, diarahkannya pendidikan Islam di Hijaz kepada ajaran yang sejalan dengan paham Wahhabi, dan
menguatnya ortodoksi dan tergesernya faham sufi populer yang sempat dominan di Hijaz sebelumnya.
Kesimpulan dalam penelitian ini dianggap penting oleh penulis, mengingat
masih banyaknya umat Islam yang belum memahami secara utuh tentang sejarah
keagamaan di Tanah Suci sehingga terjebak kepada dua hal yang sama-sama kurang
tepat, yaitu antara fanatik buta maupun anti pati yang berlebihan. Maka diharapkan
temuan ini dapat berimplikasi positif dalam mempererat Ukhuwwah Isla>miyyah
dan menumbuhkan sikap saling toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Achmad Jainuri
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agustono, IhwanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Partai Politik
Keywords: Politik Islam; Kerajaan Arab Saudi; Praktik Keagamaan
Divisions: Program Magister > Filsafat Agama
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 02 Mar 2015 08:05
Last Modified: 02 Mar 2015 08:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1245

Actions (login required)

View Item View Item