Peran Kh Mohammad Nizam As-Shofa dalam mendirikan dan mengembangkan yayasan pondok pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa Simoketawang Wonoayu Sidoarjo tahun 2002-2015

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lathifah, Ainun (2016) Peran Kh Mohammad Nizam As-Shofa dalam mendirikan dan mengembangkan yayasan pondok pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa Simoketawang Wonoayu Sidoarjo tahun 2002-2015. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (813kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (421kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian yang berjudul “Peran KH. Mohammad Nizam As-Shofa dalam mendirikan dan mengembangkan Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa Simoketawang Wonoayu Sidoarjo tahun 2002-2015”, adapun permasalahan yang akan di bahas adalah 1. Bagaimana biografi KH. Mohammad Nizam As-Shofa? 2. Bagaimana perkembangan Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa tahun 2002-2015? 3. Bagaimana dampak positif dari pembangunan yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa?.
Untuk menjawab permasalahan ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah (historis), yaitu suatu langkah merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengkritik dan menafsirkan data dalam rangka menegakkan fakta serta kesimpulan yang kuat. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penelusuran dokumen terkait, baik yang beliau tulis sendiri maupun oleh orang lain. Data tersebut diklarifikasi dan diperkuat dengan observasi dan wawancara. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif naratif. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran yang dikemukakan oleh Biddle dan Thomas serta teori kepemimpinan kharismatik yang dikemukakan oleh Max Weber. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1). KH. Nizam As-Shofa lahir di Sidoarjo pada tanggal 23 Oktober 1973 dari pasangan KH syaiful Huda dan Hj Siti Maryam. KH Nizam merupakan pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa, ia juga pembimbing thariqoh Naqsabandiyah Chalidiyah. Nizam adalah kiai yang rendah hati dan berwibawa. (2). Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa diharapkan dengan adanya Jenis-jenis keterampilan yang diterapkan, termasuk kegiatan yang dilakukan untuk membantu para santrinya sebagai bekal kehidupannya kelak karena para santrinya tergolong dari keluarga yang kurang mampu ataupun dari kalangan yatim piatu, anak-anak jalanan dan terlantar. (3). Sejak adanya pesantren masyarakat disana saling bergotong royong saling membantu para santri yang membutuhkan petolongan dan warga yang tidak terlalu paham dengan agama islam adanya pesantren mereka lebih memahami ajaran islam dan perekonomian warga lebih meningkat lagi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Dwi Susanto
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lathifah, Ainunaiinunlathifah@gmail.comA02212037
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSusanto, Dwidwi.uinsa@gmail.com2021127702
Subjects: Pesantren
Keywords: Pondok pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Lathifah Ainun
Date Deposited: 25 Aug 2016 03:32
Last Modified: 26 Nov 2019 07:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12593

Actions (login required)

View Item View Item