This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hamindiah, Izza Riyatna (2016) Peran Mediator dalam Menyelesaikan Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Sidoarjo Perspektif Bimbingan Konseling Keluarga. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (324kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena kegelisahan peneliti tentang perceraian yang terjadi dalam rumah tangga yang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Sidoarjo. Kegelisahan ini kemudian dikemas dengan focus masalah “. Bagaimana Proses Pelaksanaan Bimbingan Konseling Keluarga (Mediasi) dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Sidoarjo. Bagaimana Hasil Bimbingan Konseling Keluarga (Mediasi) dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Sidoarjo. Bagaimana Keterkaitan Proses Mediasi dengan Teori-Teori Bimbingan Konseling Keluarga.”. Permasalahan ini tentu membutuhkan jawaban agar lebih jelas dan mudah dipahami. Pelaksanaan proses Bimbingan Konseling Keluarga (Mediasi) dalam perkara perceraian terhadap klien perlu disikapi dan diteliti secara ilmiah melalui penelitian kualitatif untuk mendapatkan jawaban yang tepat serta dapat dipertanggung jawabkan secara akademis. Jawaban yang solutif dapat diperoleh melalui kelengkapan data. Data deskriptif baik dari hasil pengamatan muapun sumber-sumber lain dianalisis dengan baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksploratif karena peneliti ingin menggali secara luas tentang proses Bimbingan Konseling Keluarga pada perkara perceraian di pengadilan agama dan keterkaitannya dengan teori-teori konseling keluarga. Temuan dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan Bimbingan Konseling Keluarga (Mediasi) yang diterapkan pada klien yang mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Sidoarjo. Sebelum hakim memutuskan dalam persidangan, Bimbingan Konseling Keluarga (Mediasi) mempunyai keterkaitan dengan teori beberapa tokoh, teori client centered ternyata lebih dominan karena berfocus pada klien bahwa keputusan, tindakan dan kesanggupan untuk memecahkan masalah sendiri. Karena Mediator hanya sebagai perantara agar keputusan akhir berjalan damai dan memuaskan kedua belah pihak yang bersangkutan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada semua pihak khususnya pengadilan agama sidoarjo agar lebih memaksimalkan proses bimbingan konseling keluarga (Mediasi) dengan mempunyai Mediator yang berkompeten dalam bidangnya mengingat Bimbingan Konseling Keluarga yang ada di Pengadilan Agama belum sepenuhnya maksimal. Para klien juga perlu dan wajib mengikuti proses Mediasi agar hasil akhir atau keputusan yang diambil berjalan damai dan memuaskan para kedua pihak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Bimbingan Cerai Gugat Keluarga |
||||||||
Keywords: | Bimbingan Konseling Keluarga | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||||
Depositing User: | hamindiah izza riyatna | ||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2016 06:48 | ||||||||
Last Modified: | 13 Nov 2019 06:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12707 |
Actions (login required)
View Item |