This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fatkhiyah, Fatkhiyah (2016) MORAL REASONING ANAK JALANAN DI LINGKUNGAN EX. DOLLY. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (650kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (547kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (709kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (359kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan moral reasoning anak jalanan di lingkungan ex Dolly. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan triangulasi sebagai validitas. Subjek penelitian adalah anak jalanan di lingkungan ex. Dolly yang masih remaja, berusia tiga belas hingga tujuh belas tahun dengan mengungkapkan pengalamannya. Ada tiga subjek yang dijadikan sumber informasi mengenai moral reasoning anak jalanan di lingkungan ex. Dolly.Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa anak jalanan di lingkungan ex. Dolly telah melalui beberapa tahap moral reasoning, bahkan ada yang mencapai tahap 6 yaitu berorientasi pada suara hati. Hal ini ditemukan pada subjek 1 (T) dan subjek 3 (U) ketika melakukan suatu perbuatan kedua subjek memikirkan masa depan anak, selain itu subjek 1 (T) mengingat akan hak asasi manusia, kasihan, dan diliputi rasa takut akan kematian. Secara moral sebenarnya remaja mencapai pada tingkat konvensional atau pada tahap 3 dan tahap 4, peneliti menemukan bahwa ketiga subjek cenderung pada tahap 5, yaitu ketiga subjek melakukan suatu perbuatan didasari oleh orientasi kontrak sosial berupa geng atau kelompok yang diikutinya.Selain itu peneliti juga menemukan faktor-faktor moral reasoning di lingkungan ex. Dolly, diantaranya kelompok keluarga subjek 1 (T), subjek 2 (J), dan subjek 3 (U) kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Selain itu dalam kelompok teman sebaya, teman sangat mempengaruhi subjek 1 (T), subjek 2 (J), dan subjek 3 (U) dalam berperilaku. Sedangkan dalam kelompok sosial – ekonomi subjek 1 (T) dan subjek 3 (U) telah putus sekolah semenjak duduk dibangku lima SD, berbeda halnya dengan subjek 2 (J) yang masih sekolah dibangku kelas tiga SMK. Lingkungan sekitar subjek pun tidak mendukung untuk terciptanya moral yang baik. Dari ketiga faktor yang ada peneliti menemukan temuan baru yang mempengaruhi faktor moral reasoning anak jalanan yaitu pengalaman hidup.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Psikologi | ||||||
Keywords: | Moral Reasoning; Remaja; Anak Jalanan | ||||||
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fatkhiyah Fatkhiyah | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 04:56 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 04:56 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13086 |
Actions (login required)
View Item |