This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurfadilah, Evi (2016) Sinetron Anak Jalanan dalam perspektif etika Deontologis Immanuel Kant. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (770kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
Skripsi membahas tentang nilai-nilai moral yang terkandung dalam sinetron Anak Jalanan. Dalam memahami dan menganalisis cerita dari sinetron tersebut menggunakan perspektif etika deontologis Immanuel Kant. Deontologi maksudnya adalah bertindak sesuai dengan kewajiban. Kewajiban yang dimaksudkan disini ialah bersumber pada dorongan hati nurani tanpa mengharapkan pamrih. Karena pamrih disini akan mengurangi nilai moral yang terkandung di dalamnya. Karena sebuah tindakan yang luhur adalah tindakan yang dilakukan demi kewajiban. Maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah dapat menganalisa nilai-nilai moral yang terkandung dalam sinetron Anak Jalanan yang dinilai dari sudut etika deontologi Immanuel Kant. Moral dan etika adalah pegangan hidup dalam menilai baik buruknya suatu perilaku manusia. Persoalan dalam sinetron tersebut ada suatu tindakan yang dinilai memiliki nilai moral positif yaitu dalam karakter kelompok geng motor Anak Jalanan. Namun ada juga yang dinilai negatif paling banyak adalah karakter geng Black Cobra. Berdasarkan pemaparan singkat tersebut memunculkan pertanyaan sebagai obyek pembahasan skripsi ini. Pertama, apa saja yang membawa pengaruh negatif dan positif dalam sinetron Anak Jalanan? Kedua, bagaimana sinetron Anak Jalanan jika dinilai dari etika deontologis Immanuel Kant?. Dalam melihat sinetron Anak Jalanan, tentu ada yang hal negatif dan positif yang dapat dipetik. Oleh karena itu, sebagai penikmat televisi tentu harus dapat menilai mana yang baik dan buruk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan analisisnya mengggunakan kefilsafatan. Di mana melalui etika Kant sebagai teori utama dalam menganalisis sinetron Anak Jalanan. Adapun teknik pengumpulan data sinetron Anak Jalanan adalah peneliti mengamati langsung penayangan sinetronnya, serta mengakses video sinetron melalui youtube, kemudian wawancara serta observasi untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap sinetron tersebut. Sedangkan teknik pengumpulan data mengenai etika Immanuel Kant adalah studi litelatur melalui buku, jurnal, serta hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat Anak Jalanan Etika |
||||||||
Keywords: | Anak jalanan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Agama | ||||||||
Depositing User: | Nurfadilah Evi | ||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2016 08:48 | ||||||||
Last Modified: | 03 Sep 2024 03:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13981 |
Actions (login required)
View Item |