Metode pemahaman Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terhadap Al Quran dan Al Hadits

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Munawir, M. Fajrul (1995) Metode pemahaman Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terhadap Al Quran dan Al Hadits. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (916kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (502kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (523kB) | Preview

Abstract

Adalah Islam Jama'ah nama suatu aliran dari segolongan masyarakat Islam yang berpusat di Kediri yang didirikan pada tahun 1941 di desa Bangir Wonomarto Purwosari Kediri oleh almarhum H. Nurhasan al-Ubaidah Amir Lubis merupakan aliran yang di mata para ulama, pemerintah dan masyarakat Islam tidak proporsional dan relevan dengan ajaran-ajaran Islam. Pada dekade 80-an pembicaraan mengenai Darul-Hadits atau lebih dikenal dengan sebutan Islam Jama'ah mulai ramai dibicarakan. Pada dewasa ini kegiatan aliran Islam Jamaah mulai kelihatan marak kembali meski tampil dengan warna yang agak berbeda dan para pengikutnya kian bertambah membeludak namun disisi lain hal itu justru semakin membuat resah masyarakat luas sehingga pada akhirnya timbul semacam dilema sekaligus trauma seperti pada apa yang pernah mereka alami sebelumnya yaitu tercemarnya nilai-nilai murni yang terkandung dalam ajaran Islam. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana metode pemahaman aliran Islam Jama'ah terhadap al quran dan al hadits dan dimana letak perbedaan metode tersebut. Metode pemahaman LDII terhadap al-Qur'an dan al-Hadits adalah dengan menggunakan sistim manqul dan isnad dengan pengertian cara mengkaji dan memehaminya wajib urut dan tertib dari guru mengaji yang sudah mendapatkan sanad yang muttasil. Ayat-ayat al-Quran dan matan-matan al-Hadits dianggap syah dan dapat dipergunakan sebagai pedoman hidup kalau sudah dikaji secara manqul dari amirnya. Adanya perbedaan metode pemahaman terhadap al-Qur'an dan al-Hadits antara LDII dengan metode yang ada adalah karena LDII di satu sisi tidak menggunakan tata cara dan syarat-syarat yang lazim dipenuhi oleh seseorang yang hendak memahami kandungan al-Qur'an dan al-Hadits.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Munawir, M. Fajrul--059210229
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSufri, L. Murtafik----
Subjects: Dakwah > Dakwah - Metode
Keywords: Islam Jamaah; LDII; metode memahami Al Quan; metode memahami Al Hadis
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2016 03:58
Last Modified: 04 May 2020 08:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14106

Actions (login required)

View Item View Item