Sayyid Qutb: studi tentang pemikirannya dalam bidang keadilan sosial

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lailiana, Ely (1995) Sayyid Qutb: studi tentang pemikirannya dalam bidang keadilan sosial. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (716kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (312kB) | Preview

Abstract

Sayyid Qutb Ibrahim Husain Asy-Syazali termasuk salah satu tokoh Ikhwanul Muslimin, salah satu karyanya yang terkenal adalah “Tafsir Fi Dhilalil Qur’an, Al Adatul Ijtima’iyah Fil Islam dll.” Dalam pembahasan ini akan diungkapkan pemikiran beliau (Sayyid Qutb) dalam memperhatikan keseimbangan dari segala sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat (social). Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah ; 1). Bagaimana biografi Sayyid Qutb, 2). Bagaimana konsep keadilan sosial yang dilontarkan oleh isme yang lain dan bagaimana pula menurut pandangan Islam? 3). Bagaimana konsep Sayyid Qutb tentang keadilan sosial? Metode penulisan dalam pembahasan ini adalah Diskriptif Analitis (memaparkan pemikiran-pemikiran Sayyid Qutb), Induktif (meneliti kejadian-kejadian khusus), komperatif (memperbandingkan pemikiran Sayyid Qutb dengan pemikiran ynag lain dalam bidang keadilan sosial). Dari pembahasan ini dapat diambil kesimpulan bahwa ; 1). Sayyid Qutb adalah seorang cendikiawan Muslim yang mempunyai komitment yang tinggi terhadap ajaran Islam, 2). Menurut Sayyid Qutb, keadilan social berarti keseimbangan, kesejahteraan dalam aspek ekonomi, sangat erat kaitannya dengan sebuah prinsip bahwa kesejahteraan yang dimaksud bukanlah merupakan alat yang penting agar manusia berhasil mencapai kesejahteraan yang hakiki. 3). Perbedaan antara Kapitalisme, Sosialisme dan Islam adalah bahwa Kapitalisme memberikan kebebasan tak terbatas kepada individu-individu dalam memperoleh kepentingannya. Sedangkan Sosialisme sangat memuja masyarakat, sehingga peran individu larut di dalamnya. Sementara Islam menserasikan kepentingan individu dan kepentingan masyarakat, sehingga eksistensi kebebasannya dapat berkembang sesuai potensi masing-masing.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lailiana, Ely--088400514
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJalil, Abdul----
Subjects: Ulama
Sejarah > Sejarah Islam
Keywords: Sayyid Qutb; Sosiologi Islam; Masyarakat
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2016 03:51
Last Modified: 27 Apr 2020 15:10
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14163

Actions (login required)

View Item View Item