This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Supadi, Ahmad (1998) Adat Suku Dayak di Kalimantan Timur: studi akulturasi budaya Dayak dengan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (610kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (857kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (875kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
Bagi daerah Kalimantan Timur dengan lingkungan alamnya yang masih belum banyakdipengaruhi oleh kebudayaan modern, maka bagian daerah-daerah itu masih tetap terkotak-kotak oleh hutan rimba, sungai, rawa-rawa, pegunungan dan sub-sub suku yang ada di dalamnya, Adat istiadat dan budaya suku bangsa di daerah Kalimantan Timur ini perlu diinventarisir dan disusun dalam khazanah budaya Nasional guna memudahkan dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat, khusunya masyarakat suku Dayak, di samping itu dokumentasi dari adat istiadatitu sangat diperlukan untuk pemberian informasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah; 1). Bagaimana bentuk adat istiadat suku Dayak, 2). Apakah ada kesamaan antara adat suku Dayak dengan budaya Islam. Metode dalam penulisan skripsi ini adalah 1). memakai metode sumber tertulis, misalnya dari buku-buku literer, majalah, dokumen-dokumen tertulis, diktat-diktat dan sumber-sumber tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan persoalan yang dibahas dalam skripsi ini, 2). Dengan jalan wawancara, yakni bertanya langsung dengan responden. Hasil kesimpulan menjelaskan bahwa; 1). Masyarakat suku Dayak memiliki ragam budaya yang sampai sekarang tetap dilestarikan, karena merupakan kekayaan alam yang tidak ternilai harganya dan juga merupakan khazanah budaya nasional. 2). Dalam kegiatan perkawinan ini dalam Islam diperbolehkan untuk bernyanyi-nyanyi ketika upacara perkawinan sedang berlangsung, guna menyenangkan dan membuat pengantin perempuan bahagia. Begitu pula suku Dayak diperbolehkan bernyanyi seperti dalam Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Budaya - Agama Sejarah > Sejarah Islam |
||||||||
Keywords: | Adat; Suku Dayak; Budaya Islam; Akulturasi Budaya | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2016 04:47 | ||||||||
Last Modified: | 10 Nov 2020 15:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14171 |
Actions (login required)
View Item |