PENGARUH TEMPAT KERAMAT TERHADAP KEEFEKTIFAN AJARAN AGAMA ISLAM: STUDI KASUS DESA PONBGOK MOJO KEDIRI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alwy, Susiati (2010) PENGARUH TEMPAT KERAMAT TERHADAP KEEFEKTIFAN AJARAN AGAMA ISLAM: STUDI KASUS DESA PONBGOK MOJO KEDIRI. P3M IAIT, Kediri. ISBN -

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (883kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (477kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (612kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (730kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (724kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran1.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran2.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengangkat polemik agama yang terjadi di kalangan masyarakat muslim, yaitu tercampurnya ajaran Islam murni yang diajarkan Rosulullah SAW dengan keyakinan dan tradisi non Islam yang telah ada lebih dulu, seperti Hindu, Budha, Animisme dan sebagainya. Pada kesempatan ini peneliti menggunakan Desa Ponggok Mojo Kediri sebagai obyek Penelitian. Disana terdapat beberapa tempat keramat yang sangat diyakini keagungannya oleh masyarakat. Tempat keramat tersebut yaitu: Makam Mbah Ahmad Kubro, dan Arca Ki Ageng Miskin, tapi dalam penelitian ini lebih di fokuskan pada tempat keramat Makam Mbah Ahmad Kubro. Meskipun semua penduduk Ponggok Beragama Islam, namun sebagian orang tetap meyakini bahwa tempat keramat tersebut memiliki kekuatan untuk bisa memberikan Manfaat bagi dirinya. Berdasarkan pengalaman yang di1akukan peneliti, masyarakat Islam Ponggok terdiri atas dua katagori, yaitu masyarakat Islam yang menjalankan ajaran Islam secara murni sebagaimana diajarkan oleh Rosulullah SAW tanpa di pengaruhi oleh apapuan. Katagori yang kedua yaitu masyarakat Is1am yang masih mempercayai tempat keramat sebagai perantara untuk menyampaikan permohonannya kepada Allah swt. Katagori kedua inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini . Hal ini di karenakan adanya indikasi kemusyrikan dalam ritual pemujaannya. Terbukti adanya keyakianan bahwa apabila tidak melakukan ritual pemujaan terhadap Makam Mbah Ahmad Kubro maka do'anya tidak akan di kabulkan. Berdasarkan latarbelakang tersebut dapat disimpulkan suatu rumusan masalah untuk di jadikan fokus penelitian; Pertama bagaimana tata cara masyarakat Ponggok dalam menjalankan syari'at Islam, kedua, apa benar masyarakat Ponggok mempunyai pemahaman dan keyakinan terhadap tempat keramat. Ketiga bagaimana bentuk pemujaan terhadap tempat keramat. Untuk mengetahui keberadaan masyarakat Ponggok sebenarnya, apa benar mempunyai pemahaman atau tidak terhadap tempat keramat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu peneliti langsung turun kelapangan untuk mengadakan observasi sekaligus menentukan populasi dan sample penelitian, populasi dalam, penelitian ini yaitu desa Ponggok, sedangkan sampelnya yaitu lima Padukuhan: 1. Padukuhan Karangwaru, 2. Padukuhan Baran, 3. Padtlkuhan Ngampel, 4. Padukuhan Ponggok dan 5. Padukuhan Tumpak Nongko. Dari lima Padukuhan tersebut peneliti menentukan sebagian masyatakat untuk dijadikan responden. Sedangkan untuk pencarian data peneliti menggunakan langkah Observasi, Interviu dan Dokumentasi. Setelah data semuanya sudah di dapat kemudian peneliti mengadakan anillisis data. Setelah di adakan pengkajian atau analisis data ternyata banyak hal yang menjadikan masyarakat ponggok mempunyai pemahaman terhadap tempat-tempat keramat, di antaranya : Keyakinan masyarakat ponggok mengalami degadensi dengan adanya tempat keramat, sehingga ajaran tauhid yang mereka ketahui tidak sempuma. Ajaran syari'at Islam dipengaruhi dengan adanya tempat keramat yang sudah turun temurun masyarakat meyakininya serta keberadaan pendidikan yang sangat minim sekali. Setelah melihat hasil penelitian sebagaimana diatas peneliti dapat memberikan suatu gambaran untuk di jadikan sebagai Iangkah-langkah atau solusi untuk memperbaiki ajaran Islam di Desa Ponggok antara lain: Tingkatkan mutu pendidikan anak-anak, terutama masalah ilmu-ilmu agama. Aktifkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang mampu mengarahkan masyarakat kepada jalan agama Allah. Berikan masyarakat pemahaman­pemahaman secara rasional agar masyarakat tahu betul terhadap nilai-nilai kebenaran dalam ajaran agama Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Book
Creators:
CreatorsEmailNIM
Alwy, Susiatisusiatialwy@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi Islam
Keywords: Ajaran Islam; keyakinan; tradisi
Divisions: Karya Ilmiah > Buku
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Nov 2016 07:28
Last Modified: 01 Dec 2017 14:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14268

Actions (login required)

View Item View Item