This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayah, Nur (1998) Upacara perkawinan pada masyarakat Kalimantan Tengah Kecamatan Kumai Kelurahan Kumai Hilir. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (628kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (835kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (596kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan merupakan masalah yang sangat sakral bagi kehidupan manusia, perkawinan sendiri juga merupakan suatu bentuk kehidupan yang akan dilakukan oleh pasangan suami istri dalam menempuh hidup barunya yang dilandasi oleh hukum agama, hukumm adat dan hukum Negara yang berlaku di Negara itu. Negara Indonesia yang terdiri dari bermacam macam adat istiadat dan kebudayaan masing masing menunjukkan ciri khasnya adalah suatu kekayaan yang tidak ternilai harganya, dan salah satunya adalah kebudayaan dari daerah Kalimantan tengah. Permasalahan yang akan dibahas dalam permasalahan ini adalah sebagai berikut: 1). Bagaimana adat perkawinan itu yang terjadi pada masyarakat Kalimantan tengah kecamatan kumai kelurahan kumai hilir, apakah benar benar murni dari daerah itu sendiri yang sangat kuat dengan islamnya? 2). Apakah adanya unsur budaya yang lain, maksudnya unsure dari agama hindu atau dari agama budha yang masuk dalam adat perkawinan itu? 3). Bagaimana perkawinan itu, apakah sampai sekarang ada masukkan dari daerah lain atau benar benar murni dari daerah itu sendiri? Dalam hal ini menggunakan dua metode yaitu sumber data dan penggalian data. Sumber data menggunakan sumber kepustakaan yaitu buku yang ada kaitannya dengan pembahasan. Sumber lapangan yaitu tempat upara perkawinan dan tempat perkawinan itu sendiri yang dilaksanakan dan yang mengiringinya. Sumber lisan yaitu orang orang yang langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan upacara seperti tukang rias, keluarga manten, sesepuh masyarakat dan tokoh agama yang ada dalam masyarakat. Pengalian data dan sumber datanya dilakukan dengan jalan studi kepustakaan yang artinya menggali dari sumber kepustakaan. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa perkawinan adat yang mempunyai landasan yang kuat dan sifat religiusnya, disamping berdasarkan atas prinsip untuk menjaga keamanan umum dan ketertiban masyarakat setempat dan untuk memelihara kedamaian dalam pergaulan rumah tangga. Dalam resepsi pernikahan Kalimantan tengah ini masukkan dari daerah lain tidak ada walaupun ada hanya dalam hal hal kecil saja. Dalam perkawinan ini agama islam sangat kuat pengaruhnya, ini semua karena agama islam sangat kuat dijalankan dalam perkawinan ini dan dari pertama sampai berakhirnya pesta banyak sekali unsur unsur islam yang ditampilkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kebudayaan | ||||||||
Keywords: | Upacara Adat; Perkawinan; Kebudayaan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2017 02:25 | ||||||||
Last Modified: | 13 Oct 2020 00:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14762 |
Actions (login required)
View Item |