This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hakim, Luqman (2014) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KADAR MAHAR : STUDI KASUS BAGI PELAUT DI DESA SEPULU KECAMATAN SEPULU KABUPATEN BANGKALAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (724kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Kadar Mahar (Studi Kasus Bagi Pelaut di Desa Sepulu Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan)” merupakan hasil penelitian lapangan di Desa Sepulu mengenai analisis hukum Islam terhadap kadar mahar bagi pelaut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab, pertama apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan kadar mahar bagi pelaut, kedua bagaimana pengaruh peningkatan kadar mahar terhadap kehidupan
sosial masyarakat Sepulu dan ketiga bagaimana analisis hukum Islam terhadap peningkatan kadar mahar bagi pelaut tersebut.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka dipergunakan metode penelitian yang terdiri dari pengumpulan data, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta teknik analisis data.
Tipe penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pola pikir deduktif. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode interview, dokumentasi dan kemudian di observasi. Sedangkan teknik pengolahan data dengan menggunakan teknik editing dan analyzing.
Dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa, Terjadinya peningkatan kadar mahar bagi pelaut yang terjadi di Desa Sepulu Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Hal ini disebabkan oleh gaji pelaut yang relatif besar sehingga secara tidak langsung peningkatan kadar mahar ini menjadi sebuah kebiasaan di tengah masyarakat. Kebiasaan ini lambat laun menimbulkan dampak yang kurang baik bagi masyarakat Sepulu. Masyarakat sudah mulai melencengkan makna dan tujuan mahar dalam Islam yang sebenarnya. Mereka sudah mulai menjadikan mahar dan juga walimatul ‘ursy sebagai ajang berfoya-foya dan berlebihan dalam membelanjakan
harta mereka.
Peningkatan kadar mahar bagi pelaut jika ditinjau dari Hukum Islam adalah pertama diperbolehkan dan kedua adalah makruh. Alquran tidak membatasi jumlah mahar, asal benda itu berharga dan bernilai. Namun akan menjadi makruh bahkan
haram apabila mahar yang diberikan dalam jumlah besar kepada mempelai wanita dengan alasan berfoya-foya, membanggakan diri atau menyombongkan diri.
Sedangkan yang terjadi pada kebiasaan peningkatan kadar mahar yang terjadi di Desa Sepulu adalah yang kedua
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Suis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Nikah |
||||||
Keywords: | Kadar Mahar | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 07 Apr 2015 09:32 | ||||||
Last Modified: | 07 Apr 2015 09:32 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1573 |
Actions (login required)
View Item |