This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Islamiyah, Su'aibatul (2017) RELASI NEGARA DAN MASYARAKAT DALAM POLITIK AGRARIA : STUDI KASUS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (525kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (316kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang relasi negara dan masyarakat dalam politik agraria. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang menghasilkan deskripsi mengenai: Pertama, problem peruntukan lahan pertanian di Kecamatan Bungah. Kedua, bentuk hegemoni negara dalam politik agraria di Kecamatan Bungah. Ketiga, relasi negara dan masyarakat dalam politik agraria di Kecamatan Bungah.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data dan informasi yang obyektif melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purpossive sampling, yaitu pengambilan informan dilakukan secara sengaja berdasarkan kapasitas dan kapabilitas dalam artian benar-benar paham di bidangnya. Selanjutnya untuk menganalisa data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan secara terus menerus untuk menguji keabsahan data penelitian.Hasil penelitian ini adalah: Pertama, problem peruntukan lahan yang ada di Kecamatan Bungah terjadi karena banyaknya alih fungsi lahan dari sektor pertanian menjadi sektor industri yang dipicu oleh pembangunan pelabuhan internasional. Kedua, Alih fungsi lahan tersebut adalah bentuk hegemoni negara dalam bentuk persuasif dengan cara membuat kebijakan yang berkaitan dengan politik agraria, misalnya dengan kebijakan kenaikan pajak tanah. Ketiga, relasi antara negara dan masyarakat kurang terjalin dengan baik dalam mempertahankan proporsi lahan pertanian dan membuat kemandirian pangan ditingkat lokal tidak dapat tercipta.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam | ||||||
Keywords: | Agraria; Alih Fungsi; Lahan; Pangan; Relasi. | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Islamiyah Su'aibatul | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2017 02:48 | ||||||
Last Modified: | 01 Mar 2017 02:48 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15780 |
Actions (login required)
View Item |